48 Tahanan Bareskrim Sembuh dari Covid-19
48 tahanan Bareskrim Polri itu terbagi dalam kategori pasien bergejala dan tanpa gejala.
Sebanyak 48 tahanan Bareskrim Polri yang sebelumnya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 kini sudah dinyatakan sehat. Para tahanan tersebut yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati kini telah kembali ke selnya.
"Perlu saya sampaikan, 48 konfirmasi positif alhamdulillah sudah kondusif dan sehat semua," kata Karo Penmas Humas Polri, Brigjen Awi Setiyono di Jakarta, Selasa (1/12/2020).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa yang dimaksud dengan ungkapan selamat hari ibu? "Ungkapan selamat hari ibu bisa disampaikan untuk orang yang sangat penting dalam kehidupan manusia."
-
Bagaimana cara tepat mendoakan Ibu yang sedang sakit? Cara yang pertama sebelum memanjatkan doa untuk ibu yang sedang sakit adalah dengan berniat karena Allah SWT. Niatkan di dalam hati bahwa tiada pertolongan yang sempurna kepada manusia kecuali dari Allah SWT. Sudah sepantasnya bagi setiap manusia untuk mengharap hanya kepada-Nya, bahkan saat berdoa untuk kesembuhan ibu yang sedang sakit.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Mengapa pria tersebut terinfeksi Covid-19 dalam waktu yang lama? Pria berusia 72 tahun asal Belanda yang tidak disebutkan namanya itu mengalami kekurangan kekebalan cukup parah saat ia terinfeksi virus corona varian Omicron pada tahun 2022, tepat setelah menerima beberapa kali suntikan Covid.Sejak kejadian tersebut, ia terus positif mengidap virus corona selama 613 hari hingga kematiannya pada Oktober tahun lalu.
"Bahkan, yang diantarkan oleh Bareskrim ke RS Polri berangsur-angsur mulai tanggal 19 November sampai 26 November mereka sudah sehat dan telah menempati kembali sel di bawah di Bareskrim. Jadi saat ini semua sudah kondusif dan steril dari Covid-19," jelas Awi.
48 tahanan Bareskrim Polri itu terbagi dalam kategori pasien bergejala dan tanpa gejala.
"Sesuai laporan Kapusdokkes Polri, hasil Swab dari 170 tahanan Bareskrim yang terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 48 orang," tutur Awi.
Awi menyebut, dari 48 tahanan itu, delapan orang mengalami gejala batuk, demam, pusing, dan flu. Sementara 40 tahanan lainnya masuk dalam kelompok Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Delapan orang telah dirawat di RS Polri Kramat Jati," jelas dia.
Sementara itu, lanjutnya, 40 tahanan OTG diisolasi di ruang tahanan terpisah dari yang sehat. Tetap disiplin protokol Covid-19 dilakukan dengan menyediakan masker, tempat mencuci tangan, hand sanitizer, dan pengawasan jaga jarak.
"Memberikan vitamin dan suplemen serta obat-obatan yang dibutuhkan," Awi menandaskan.
Reporter: Yopi Makdori
(mdk/ray)