50 Ribu wisatawan diprediksi liburan Tahun Baru di Gunungkidul
Sedangkan sepanjang libur Natal 2017 hingga Tahun Baru 2018, Dispar Gunungkidul memprediksi jumlah pengunjung akan mencapai angka 228 ribu wisatawan. Jumlah wisatawan itu akan mulai dihitung sejak Sabtu (23/12) kemarin.
Sebanyak 40 hingga 50 ribu orang wisatawan diprediksi akan memadati sejumlah objek wisata di Kabupaten Gunungkidul, DIY. Para wisatawan ini akan memadati pada malam pergantian tahun baru.
"Puncaknya wisatawan tanggal 1 Januari 2018. Kalau kita akumulasi semuanya, di tahun baru nya (tanggal 1 Januari diprediksi) jumlah wisatawan di kisaran 40-50 ribu lah," ujar Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul, Hary Sukmono saat dihubungi Senin (25/12).
-
Apa yang mendorong peningkatan jumlah wisatawan di Gunungkidul? Peningkatan belanja wisatawan dan lama waktu tinggal wisatawan tak lepas dari pembangunan infrastruktur yang dibangun pemerintah pusat hingga kabupaten serta pelaku jasa usaha wisata dan swasta yang mengembangkan tempat wisata dan membangun hotel.
-
Mengapa infrastruktur di Gunungkidul menjadi penting bagi pariwisata? Dari segi keamanan jika lampu penerangan memadai tingkat kerawanan juga mudah diminimalisir.
-
Dimana saja wisatawan yang berkunjung ke Gunungkidul? Lebih lanjut Suntoyo mengingatkan pada pelaku usaha sektor pariwisata tidak memanfaatkan momen peningkatan jumlah wisata ini untuk menaikkan tarif.
-
Bagaimana Gunung Ijen memikat wisatawan? Di gunung ini kamu dapat melihat fenomena blue fire atau api biru yang hanya ada di Ijen. Tak heran banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang penasaran dan mengunjungi tempat ini.
-
Kapan Gunungkidul menjadi tempat pelarian pasukan Majapahit? Mengutip Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Yogyakarta, di masa silam, Gunungkidul pernah turut menjadi tempat pelarian dari beberapa pasukan Majapahit. Mereka kemudian menempati lokasi yang saat ini menjadi Pongangan, dengan pemimpinnya R. Dewa Katong saudara Raja Brawijaya dari Jawa Timur.
-
Dimanakah keindahan alam yang luar biasa menjadi daya tarik wisata Indonesia? Ketiga, keindahan alam yang luar biasa, seperti pantai-pantai eksotis, gunung berapi, dan hutan hujan tropis, menjadi daya tarik wisata Indonesia.
Sedangkan sepanjang libur Natal 2017 hingga Tahun Baru 2018, Dispar Gunungkidul memprediksi jumlah pengunjung akan mencapai angka 228 ribu wisatawan. Jumlah wisatawan itu akan mulai dihitung sejak Sabtu (23/12) kemarin.
"Target (wisatawan) liburan ini kami hitung mulai dari tanggal 23 Desember (2017) sampai tanggal 1 Januari (2018). Optimis (target tercapai)," urai Hary.
Hary menjabarkan jumlah pengunjung di Kabupaten Gunungkidul sudah dimulai peningkatannya sejak Sabtu (23/12) kemarin. Peningkatan ini dikarenakan sudah memasuki libur Natal.
"Hari Sabtu kemarin ada 11 ribu wisatawan berkunjung ke Gunungkidul. Kunjungan ini meningkat drastis di Hari Minggu. Hari Minggu kemarin (jumlah wisatawan) di angka 32 ribu. Hari ini belum (tercatat), mungkin sama seperti kemarin di kisaran 30-40 ribu wisatawan," papar Hary.
Hary menambahkan wisata pantai masih menjadi destinasi favorit para wisatawan. Meskipun demikian, kata Hary, sejumlah wisata lainnya akan tetap dibuka sehingga bisa menarik pengunjung untuk ke Yogyakarta.
"Destinasi wisata kita buka semua. Kalau favorit kan tergantung dari segmen wisatanya. Tergantung minat wisatawannya seperti apa," katanya.
(mdk/rzk)