6 Cara tahanan kabur dari penjara
Teroris berhasil kabur dari Rutan Narkoba Polda Metro Jaya dengan memakai cadar.
Dinginnya lantai penjara sepertinya membuat para tahanan tak betah berlama-lama. Berbagai cara dilakukan untuk bebas sebelum waktunya.
Tercatat ada beberapa kejadian tahanan yang kabur dari penjara. Namun ada yang apes saat kabur kepergok dengan petugas.
Berbagai modus dilakukan oleh para penjahat, mulai dari menjebol teralis, hingga memakai cadar layaknya seorang wanita muslimah.
Kejadian seperti ini seharusnya menjadi evaluasi aparat kepolisian. Jika memang ada anggota yang terlibat harus diberi sanksi tegas.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Kapan Kamari lahir? Ini dia foto bayi cantik putri Jennifer Coppen yang lahir bulan Agustus kemarin.
-
Kapan Doa Tahlil dibaca? Pembacaan lafal tahlil juga dilakukan oleh masyarakat pada peringatan haul, arwahan (ruwahan) di bulan ruwah, akhir Sya’ban, akhir Ramadhan, saat kumpul keluarga, dan lain sebagainya.
-
Kapan Tari Batin muncul? Secara historis, kesenian ini sudah lahir sejak masa pra-kemerdekaan Republik Indonesia yang masih bertahan hingga saat ini.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
Pakai cadar
Aparat kepolisian dari Polda Metro dan tiga anggota Densus 88 yang berjaga di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya dikelabuhi teroris. Rocki Aprisdianto (29) berhasil kabur dengan memakai cadar.
Saat kejadian Selasa (6/11), ada 23 pembesuk. Padahal saat itu Rocki tidak termasuk dari terpidana yang dibesuk. Kuat dugaan jika pelarian itu sudah direncanakan.
Rocki merupakan terpidana kasus terorisme yang telah dihukum enam tahun penjara. Rocki merupakan teroris jaringan Klaten yang berperan merekrut calon pengantin.
Kabur dibantu ibu
Seorang tahanan narkoba di Polsek Metro Sawah Besar melarikan diri pada 20 April. Ervin Nuryadi kabur dengan dibantu ibunya saat jam besuk tahanan.
Tiga petugas yang berjaga saat itu lalai. Penjaga tersebut kemungkinan mengira kedatangan ibunda Ervin itu hanya kunjungan biasa.
"Saat jam besuk. Mereka ngobrol-ngobrol setelah itu hilang dua-duanya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto.
Jebol teralis
Enam tahanan narkoba di Polres Metro Tangerang Kota kabur dengan cara menggergaji teralis sel tahanan. Peristiwa itu terjadi pada 16 Agustus 2011 lalu.
Keenam tahanan tersebut adalah Ari, Riko, Ariyanto, Tio shop lie, Jumadi dan Budisal. Saat kejadian hanya ada tiga orang petugas yang berjaga. Petugas terkejut melihat ventilasi udara di kamar mandi sudah berlubang.
Akibat kejadian ini petugas itu terancam sanksi jika terbukti lalai. "Jika lalai saat bertugas, sudah jelas mereka akan diberikan sanksi," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Tavip Yulianto kala itu.
Jebol Palfon
Lembaga Permasyarakatan (LP) Kelas 2 A Pemuda Tangerang, Banten, dikejutkan dengan kaburnya enam tahanan. Mereka ditahan, dua tahanan anak pesantren, satu tahanan anak blok B 1, dan tiga tahanan blok D.
Tahanan itu kabur melalui toilet di blok B tahanan lapas pemuda Tangerang. Mereka lebih dulu menjebol plafon di blok B, lalu berjalan beriringan melewati genteng lapas. Peristiwa itu terjadi 5 Juni 2011.
Selanjutnya dengan menggunakan sarung yang diikat, keenam tahanan itu memanjat tembok teralis besi. Setelah berhasil, mereka kabur melalui selokan yang jaraknya 70 meter dari menara penjagaan.
Lompat pagar
Kabid Humas Polda Papua AKBP I Gede Sumerta Jaya mengatakan, saat ini pihak Polres Kabupaten Jayawijaya tengah melakukan pengejaran terhadap empat orang tahanan yang melarikan diri dari lembaga pemasyarakat.
Pihak Lapas Wamena telah meminta bantuan kepada pihaknya untuk melakukan pencarian keempat tahanan yang kabur dengan cara melompat pagar tersebut. Tahanan yang kabur merupakan nara pidana kasus makar, pembunuhan dan pencurian, serta dua orang yang kabur tersebut merupakan tahanan titipan kejaksaan negeri setempat.
Keempat tahanan yang kabur tersebut melarikan diri dengan cara memanjat atau melompat pagar pembatas Lapas Wamena pada Jumat (2/11) sekitar pukul 03.45 WITA. Mereka mengikat kain sarung panjang ke tembok pembatas Lapas saat sipir (penjaga Lapas) tidak memperhatikan, kemudian melarikan diri ke arah hutan.
Jebol tembok kamar mandi
Dua orang tahanan Polsek Setu, Bekasi, Dede dan Atang sempat bernapas lega karena berhasil menghirup udara bebas setelah membobol tembok kamar mandi. Namun sial, saat hendak kabur keduanya dipergoki petugas yang sedang berjaga.
Dede yang menceburkan diri ke danau berhasil ditolong dan diselamatkan Polisi setelah melakukan pencarian sekitar satu jam. Setelah itu Dede dilarikan ke RS Polri untuk menjalani perawatan.