6 Pesan PP Muhammadiyah untuk Prabowo-Sandiaga
Pesan utama untuk Prabowo dan Sandiaga Uno, PP Muhammadiyah berharap keduanya tetap berpegang teguh pada Pancasila sebagai landasan negara.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan enam pesan kepada pasangan bakal calon presiden dan wakil Presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Pesan utama untuk Prabowo dan Sandiaga Uno, PP Muhammadiyah berharap keduanya tetap berpegang teguh pada Pancasila sebagai landasan negara.
"Pertama, bagaimana kebijakan pemerintah itu memperhatikan pondasi nilai Pancasila yang tidak terpisahkan, jangan sampai ada kebijakan bertentangan dengan Pancasila sebagai luhur bangsa," kata Haedar dalam jumpa persnya di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Senin (13/8).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Bagaimana Prabowo disambut di Pondok Pesantren Cipasung? Prabowo dan rombongan mendapat sambutan yang meriah dari pengasuh dan pimpinan ponpes, serta santriwan dan santriwanti.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
Pesan kedua, Muhammadiyah berharap agar kelak pasangan ini bisa mewujudkan kedaulatan ekonomi, politik, dan budaya negara, dalam bingkai yang lebih berani menolak hegemoni asing dan memutus mata rantai impor.
"Ketiga, adalah bagaimana untuk bisa mengentaskan kesenjangan ekonomi. Karena ini krusial poin kita, bagaimana kekayaan Indonesia bisa untuk hajat rakyat," jelas Haedar.
Pesan keempat dan kelima, Muhammadiyah ingin agar Indonesia ke depan bisa memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Lewat sisi pendidikan dan kesehatan, dan juga reformasi birokrasi agar bisa dirasakan semua kalangan.
"Lalu terakhir, Indonesia dalam lebih pro-aktif untuk kebijakan politik luar negerinya bagi kedaulatan, sekaligus peranan strategis muslim, karena ini (Indonesia) adalah (negara) muslim terbesar (populasi) di dunia," ujar Haedar.
Seperti diketahui, Prabowo dan Sandiaga sowan ke PP Muhammadiyah usai keduanya mengikuti serangkaian pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto sebagai syarat mencalonkan diri di Pilpres.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Prabowo harap didukung Muhammadiyah
Sandiaga sambut pengurus PP Muhammadiyah yang ingin jadi tim sukses
Sandiaga kesal ditanya soal mahar Rp 500 M: Perlu digarisbawahi tidak benar!
Soal kursi Wagub DKI, PAN minta oposisi fokus dulu kalahkan Jokowi
Bantah Soekarwo mundur, Demokrat tegaskan satu suara dukung Prabowo