6 Saksi sudah diperiksa terkait kasus penelantaran anak di Cibubur
Enam saksi tersebut salah satunya KPAI selaku pelapor.
Direktur Reserse Krimal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Heru Pranoto mengatakan, masih melakukan penyelidikan kasus dugaan penelantaran anak oleh orangtua di Perumahan Citra Gran Cibubur, Cluster Nusa Dua, Blok E8. Menurut Heru, saat ini sudah ada enam saksi termasuk pelapor yakni KPAI yang sudah dimintai keterangan terkait kasus tersebut.
"Masih dalam pemeriksaan, saat ini ditangani oleh Subdit Renakta," kata Heru di Mapolda Metro Jaya. Jumat (15/5).
Heru mengatakan, pihaknya juga bakal memeriksa keterangan dari psikolog termasuk anak tersebut untuk melengkapi pemeriksaan. Heru memastikan setelah menemukan barang bukti yang kuat dalam penyelidikan kasus tersebut akan melakukan gelar perkara.
"Minimal tiga alat bukti (untuk gelar perkara). Saat ini sedang dilakukan penggeledahan di TKP," tegas Heru.
Seperti diketahui, polisi bersama KPAI dan Kemensos kemarin mendobrak sebuah rumah di Perumahan Citra Gran Cibubur, Cluster Nusa Dua, Blok E8, Bekasi, Jawa Barat. 5 Bocah termasuk seorang anak bernama Dani diamankan dari rumah tersebut.
Informasi yang dihimpun dari lingkungan sekitar, Dani sengaja ditelantarkan dan tak diizinkan masuk ke dalam rumah oleh orang tuanya yang bernama Utomo dan istrinya. Akibatnya, setiap malam Dani terpaksa tidur di pos jaga, sedangkan di siang hari kegiatannya hanya berkeliling kompleks dengan sepedanya.
Menindaklanjuti kasus tersebut hari ini, kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus penelantaran di rumah Utomo. Setelah digeledah polisi menemukan satu paket kecil sabu.
"Ditemukan sabu paket kecil plastik di kamar pribadi lantai dua," kata Kasubdit Remaja Anak dan Wanita (Renakta) Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Didi Hayamansyah di lokasi, Jumat (15/5).
"Ditemukan sabu paket kecil plastik di kamar pribadi lantai dua," kata Kasubdit Remaja Anak dan Wanita (Renakta) Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Didi Hayamansyah di lokasi, Jumat (15/5).
Penemuan ini sekaligus membuktikan bahwa pemeriksaan polisi terhadap urine Utomo dan istrinya cocok sebagai pengguna narkoba. Kendati demikian, polisi belum menetapkan Utomo dan istrinya sebagai tersangka atas kepemilikan narkoba.
"Tadi sudah diperiksa urine positif narkoba," tuturnya.
Baca juga:
Polisi dalami temuan sabu di kamar orangtua Dhani
KPAI dilematis pisahkan anak yang ditelantarkan dari orang tuanya
Polisi temukan sabu di rumah orangtua telantarkan anak di Cibubur
6 Saksi sudah diperiksa terkait kasus penelantaran anak di Cibubur
Orang tua telantarkan anak di Cibubur karena pengaruh narkoba?
-
Bagaimana orang tua masa prasejarah mengasuh anak mereka? Pada masa prasejarah, kehidupan sering terlihat sederhana. Namun, sekitar 12.000 SM, ketika Neanderthal tengah berakhir dan homo sapiens mulai dominan, keadaan tidak selalu terasa primitif seperti yang kita bayangkan. Pada masa itu, anak-anak tidak menatap layar, melainkan bintang; jika mereka lapar, dan mereka pergi berburu untuk makan. Namun, orang tua pada masa itu harus menghadapi tingkat kematian yang tinggi dan berbagai hewan besar yang berpotensi memangsa mereka.
-
Siapa yang bergantian mengasuh anak? Di sinilah peran Irfan Bachdim sebagai suami terlihat jelas. Ia tak segan untuk bergantian menggendong anak bungsu mereka yang masih membutuhkan banyak perhatian, memberikan Jennifer ruang untuk fokus pada pekerjaannya.
-
Apa yang diwariskan oleh anak dari orang tuanya? Melalui warisan genetik, anak-anak tidak hanya mewarisi ciri-ciri fisik, tetapi juga sifat-sifat kepribadian yang membentuk dasar dari karakter mereka.
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
-
Bagaimana orang tua membantu anak belajar dari kesalahannya? Orangtua dapat membantu anak-anak dalam mencari cara yang konstruktif untuk mendekati kesalahan mereka dengan memodelkan perilaku ini.
-
Bagaimana cara orang tua menunjukkan harapan kepada anak sekolah? Keterlibatan aktif dalam mendukung anak dalam tugas-tugas sekolah, membimbingnya melalui tantangan akademis, dan menanamkan nilai-nilai kesabaran dan ketekunan menjadi landasan yang kokoh dalam memotivasi anak untuk belajar.