60 Persen Warga Jawa Barat Cemas dan Khawatir Akibat Pandemi Covid-19
Dia mengapresiasi Gerakan Titik Koma melalui Project Semicolon yang memberikan konseling kesehatan mental secara gratis kepada masyarakat.
Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil atau Kang Emil menyatakan 60 persen warga Jabar mengalami tekanan psikis, cemas, dan khawatir karena pandemi Covid-19. Selain itu, terdapat 5.000-an anak yatim dan yatim piatu yang ditinggal orang tuanya karena meninggal dunia akibat Covid-19.
"Kita mendapati statistik bahwa 60 persen warga cemas dan khawatir saat pandemi ini. Kemudian ada 5.000-an anak yatim dan yatim piatu yang ditinggal orang tuanya karena Covid-19. Itu juga harus menjadi perhatian kita," katanya di Kota Bandung, Sabtu (4/9).
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Mengapa peluang Ridwan Kamil untuk maju dalam Pilkada Jabar dinilai sangat besar? Kans Ridwan Kamil makin terbuka lebar karena sejumlah partai juga menjagokannya kembali untuk posisi Jabar 1. Tak hanya itu, beberapa lembaga survei juga sudah merilis perolehan elektabilitas Ridwan Kamil, di mana hasilnya moncer di posisi puncak dibandingkan nama-nama lain.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
Dia mengapresiasi Gerakan Titik Koma melalui Project Semicolon yang memberikan konseling kesehatan mental secara gratis kepada masyarakat.
"Saya menyambut baik sebuah inisiatif Gerakan Titik Koma ini untuk menjangkau mereka-mereka yang mungkin memendam stres, galau, dan kecemasannya, melalui berbagai media," jelasnya seperti dilansir dari Antara.
Menyikapi fenomena kesehatan mental tersebut, Pemprov Jabar akan berkolaborasi dengan Gerakan Titik Koma guna menurunkan tingkat depresi masyarakat.Pemprov Jabar juga sebelumnya telah memiliki program mobile konseling ‘Kekasih’, konseling di rumah sakit jiwa dan hotline, juga kampung kesehatan mental.
"Kita akan berkolaborasi. Inilah yang kita harapkan sehingga bisa menurunkan tingkat depresi," terangnya.
Kesehatan mental tidak hanya dialami kalangan tertentu. "Dari anak-anak sampai pemimpin, seperti saya, pun punya problem yang kadang tidak dimunculkan karena situasi," tutup Ridwan Kamil.
Baca juga:
Selain Warga, Pemkot Medan Salurkan Bantuan Usaha untuk UMKM
Pemprov Papua Diberi Waktu Dua Minggu Turunkan Kasus Aktif Covid-19
Pembelajaran Tatap Muka Kurangi Risiko Dampak Sosial Negatif untuk Anak
Langgar Aturan, PTM Terbatas SDN 05 Jagakarsa Dihentikan Sementara
Selama PTM Terbatas Jakarta, Belum Ada Temuan Kasus Covid-19 di Sekolah
Strategi Bobby Nasution Tangani Pandemi Covid-19 di Medan