7 Siswa Terpapar Covid-19, 3 SD di Solo Tutup Sementara
Gibran memastikan ketujuh siswa yang positif Covid-19 tersebut dalam kondisi sehat. Mereka terpapar tanpa ada gejala sebelumnya.
Sebanyak 3 sekolah dasar (SD) di Kota Solo terpaksa ditutup sementara lantaran 7 siswa terpapar Covid-19. Penutupan dilakukan mulai Kamis (25/11) hingga beberapa hari kedepan.
Ketujuh siswa SD dinyatakan positif usai diadakan surveilans evaluasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tahap 2. Pemerintah Kota Solo yang awalnya telah menyiapkan Ndalem Priyosuhartan Laweyan untuk isolasi terpusat (isoter) bagi para siswa, ternyata mendapat penolakan dari orang tua. Mereka tidak rela jika harus berpisah dari anaknya.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Mitigasi bagi siswa siswa yang positif saat PTM tetap sama. Untuk siswa yang positif Covid-19 dilakukan karantina," ujar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Jumat (26/11).
Gibran memastikan ketujuh siswa yang positif Covid-19 tersebut dalam kondisi sehat. Mereka terpapar tanpa ada gejala sebelumnya.
Kendati sejumlah siswa terpapar corona, Gibran menegaskan tidak akan menghentikan kegiatan PTM. Menurutnya, kasus yang terjadi tersebut jumlahnya tidak signifikan.
Sehingga kegiatan PTM tingkat kota tetap berjalan seperti biasa.
Terkait penolakan isoter oleh orang tua siswa, Gibran memgaku tidak bisa berbuat banyak. Namun ia tetap mewajibkan mereka melakukan isolasi mandiri.
"Para orang tua siswa yang positif menolak dilakulan masuk isoter. Wong mereka tanpa gejala kabeh (semua). Orang tuanya kurang setuju masuk isoter," jelasnya.
Untuk mengantisipasi penularan, pihaknya terus melakukan tracking. Namun sampai saat ini belum diketahui hasilnya.
“Kami berharap kasus ini tidak seperti klaster PTM di SD Kristen Manahan," tandasnya.
Gibran berharap tidak akan muncul lagi klaster sekolah lainnya. Karena
anak-anak sekolah SD dan TK belum divaksin, sehingga lebih rentan terpapar.
"Anak-anak TK, SD itu kan lebih rentan, karena belum divaksin. Tapi tenang aja, mereka sembuhnya cepat. Wong OTG kabeh tenang saja," pungkas dia.
Baca juga:
Jubir Covid-19 dr Reisa Minta Masyarakat Tidak Mudik pada Natal 2021
Update Covid-19 Nasional Per 26 November 2021: Kasus Positif Bertambah 453
CEK FAKTA: Hoaks Kartun Phantom Prediksi Adanya Covid-19
Kasus COVID-19 Kembali Merebak melalui PTM, Ini Langkah Mitigasi Pemkot Solo
Kadinkes Payakumbuh Jadi Tersangka Kasus Penyimpangan Dana Covid-19