70 Persen Warga Sumsel Bakal Divaksin Covid-19
Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Sumsel mencapai 9.581 kasus sejak kasus pertama pada 23 Maret hingga 1 Desember 2020, 90 persen diantaranya berasal dari kategori usia 15-69 tahun.
5.600.000 jiwa atau sekitar 70 persen dari total delapan juta penduduk di Sumatera Selatan akan mendapatkan vaksin Covid-19. Tujuannya agar virus corona baru terputus.
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel, Yusri mengatakan, vaksin mayoritas diperuntukkan warga usia 18-59 tahun karena kategori usia tersebut paling banyak terkonfirmasi positif Covid-19.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
"Tidak semua orang harus divaksin, prinsipnya kategori usia kasus terbanyak saja yang divaksin supaya terbentuk kekebalan lingkungan untuk memutus penularan," katanya di Palembang, Rabu (2/12).
Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Sumsel mencapai 9.581 kasus sejak kasus pertama pada 23 Maret hingga 1 Desember 2020, 90 persen diantaranya berasal dari kategori usia 15-69 tahun.
Menurut dia, untuk membentuk kekebalan lingkungan dapat dengan proses infeksi alami, namun tingkat kemampuan masyarakat dalam bertahan setelah terinfeksi Covid-19 dinilai meragukan sehingga vaksinasi dipilih sebagai solusi.
Distribusi vaksin di 17 kabupaten/kota di Sumsel akan dimulai serentak pada 2021 dengan jatah paling banyak ada di Kota Palembang, vaksinasi dilakukan dalam dua tahap dengan 500.000 jiwa diantaranya akan menerima vaksin secara gratis.
"Untuk nama-nama penerimanya kami belum tahu karena teknis vaksinasinya juga masih disusun," jelasnya seperti dilansir dari Antara.
Yusri mengingatkan, masyarakat tidak mengendurkan protokol kesehatan selama menunggu vaksinasi karena pengendalian Covid-19 diakuinya belum maksimal dengan masih bertambahnya kasus baru setiap hari.
"Kalaupun nanti vaksin sudah dibagikan tetap harus menerapkan protokol kesehatan," tutupnya.
Baca juga:
Vaksin Covid-19 Jadi Harapan Pemulihan Ekonomi Masyarakat
Parlemen Jepang Sahkan UU Gratiskan Vaksin untuk Seluruh Warga
Inggris Negara Pertama yang Menyetujui Penggunaan Vaksin Covid-19 Pfizer
Garut Sudah Siapkan Tempat Penyimpanan Vaksin Covid-19
Luhut Optimis Ekonomi RI Tumbuh Positif di 2021
Vaksinasi Pertama di AS Diberikan Pada Petugas Kesehatan & Perawat Panti Jompo