8 April 2024 Diprediksi Puncak Mudik Lebaran

PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) memprediksi puncak Arus Mudik Hari Raya Idul Fitri (Lebaran) tahun ini akan terjadi pada tanggal 8 April 2024. Sebanyak 66.736 kendraaan akan melintas di jalur tol Trans Jawa ruas Solo-Ngawi.

"Puncak arus mudik Lebaran tahun ini kita perkirakan terjadi 8 April 2024 dengan jumlah kendaraan yang melintas sebanyak 66.736 unit," ujar Direktur Teknik dan Operasional PT JSN M Historya Ayanda, saat ditemui merdeka.com di Plaza Tol Manyaran Semarang, Senin (25/3).

Sementara untuk puncak arus balik Hari Raya Idul Fitri tahun ini, lanjut Historya, dipediksi terjadi pada tanggal 13 April 2024 de 87.186 kendaraan.

"Yang jelas kami sudah sangat siap sekali ya untuk mengantisipasi mudik Lebaran tahun ini kita sudah membuat satu prediksi prediksi. Dibanding tahun lalu ada kenaikan 5 persen baik exit maupun enterance," katanya.

Lanjut Historya, pihaknya juga telah memprediksi puncak Lalin komuter pada tanggal 11 April 2024, dengan jumlah lalu lintas exit sebesar 84.190 kendaraan dan lalu lintas entrance sebesar 89.880 kendaraan akan jatuh pada tanggal 12 April 2024.

"Untuk prediksi jumlah lalu lintas kendaraan exit selama periode Hari Raya Idul Fitri 1445 H / 2024 (Periode 31 Maret s.d 21 April 2024 / H-10 s.d H+10) sebesar 1.053.221 kendaraan. Rata-rata 47.874 kendaraan per hari, naik sebesar 77% dibandingkan dengan kondisi normal, serta naik 5% dibandingkan realisasi lalu lintas kendaraan di exit periode Hari Raya Idul Fitri 1444 H / 2023," ungkapnya

Sementara untuk prediksi jumlah lalu lintas kendaraan entrance selama periode Hari Raya Idul Fitri 1445 H / 2024 (Periode 31 Maret s.d 21 April 2024 / H-10 s.d H+10) sebesar 1.048.270 kendaraan. Rata-rata 47.649 kendaraan per hari, naik sebesar 72% dibandingkan dengan kondisi normal, serta naik 5% dibandingkan realisasi lalu lintas kendaraan di entrance periode Hari Raya Idul Fitri 1444 H / 2023.

Lokasi Rawan

Menurutnya, ada sejumlah lokasi rawan di lajur tol Solo-Ngawi sepanjang 90 kilometer. Yakni kepadatan di Gerbang Tol Colomadu, Gerbang Tol Ngemplak, Gerbang Tol Karanganyar, Rest Area 519 A&B, Rest Area 538 A&B serta Rest Area 575 A&B.

Untuk itu pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah khusus. Yakni dengan menyediakan Mobile Customer Service (MCS) 7 unit, Patroli Jalan Raya (PJR) 5 unit, Kendaraan Derek 8 unit, Kendaraan Ambulance 3 unit, kendaraan Resque 2 unit, Kendaraan Kamtib 2 unit, CCTV Lajur 160 unit,Variable Message Sign (VMS) 10 unit serta VMS Portable 2 unit.

"Untuk membantu para peserta mudik yang mengalami saldo kurang, kami juga telah menyediakan Top Up e-Toll disemua Gerbang Tol dan Rest Area. Namun demikian kami harap para perserta mudik agar mengisi ulang ketersediaan saldo e-Toll sebelum melakukan perjalanan," harapnya.

Ia juga berpesan agar peserta mudik tetap mematuhi batas kecepatan yang sudah ditentukan. Karena Korlantas Polri sudah memberlakukan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) per tanggal 1 April 2022. Dii mana pada jalan tol ruas Solo Ngawi sudah terdapat 3 (tiga) unit Speed Camera di lajur arah Jakarta dan arah Surabaya.

"Kami suaah melakukan kerjasama dan koordinasi dengan Kepolisian untuk pengamanan di dalam Jalan Tol maupun di Luar Jalan Tol. Termasuk pelaksanaan rekayasa lalulintas (pengalihan arus kendaraan ke gerbang selanjutnya jika terjadi kepadatan di salah satu gerbang tol)," jelas dia.

Kesiapan lain, lanjut dia, antara lain dengan show of force, sosialisasi himbauan keselamatan berkendara, kerjasama rumah sakit, Damkar & alat berat dan pembuatan pos pelayanan kerjasama dengan Kepolisian.

"Kami juga memastikan tidak adanya pekerjaan yang mengganggu kelancaran lalu lintas H-10 dan H+10. Memastikan kesiapan Kendaraan Operasional Pemeliharaan guna mengantisipasi kejadian menonjol (kebakaran, kecelakaan, dll),” katanya.