Ada 700 Titik, Ini Daftar Lokasi Rawan Kecelakaan, Kemacetan dan Tanah Longsor saat Mudik Nataru
Polri telah memetakan sejumlah titik rawan kecelakaan dan kemacetan selama mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Polri telah memetakan sejumlah titik rawan kecelakaan dan kemacetan selama mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Total ada 700 titik yang sebagian besar ada di Pulua Jawa.
"Ada 700 titik rawan kecelakaan maupun kemacetan, namun konsen kita Nataru ini sesuai Kemenhub sebagian besar ada di pulau Jawa. Di tol itu ada ruas 8 di Batang-Semarang itu titik lelah, Solo-Ngawi di 543, Ngawi-Surabaya itu juga ada titik lelah," ujar Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan kepada wartawan di PTIK, Senin (16/12).
Selain itu, kata Aan, beberapa titik tercatat rawan bencana seperti di sepanjang Tol Transjawa. Ada pula ratusan titik ruas tol yang rawan terjadi banjir.
"Titik rawan bencana sepanjang jalur mudik sudah kita inventarisir, di tol itu ada di 158 kalau enggak salah itu sudah, namun itu hanya genangan saja," ucap Aan.
"Untuk longsor kemarin kita rapat kordinasi dengan BPJT dengan Binamarga, itu sudah ada dilakukan mitigasi yang potensial terjadi bencana longsor," sambung dia
Puncak Arus Mudik
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan puncak arus mudik masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) diprediksi akan jatuh pada 21 Desember 2024.
“Prediksi puncak arus mudik kemungkinan akan terjadi di sekitar tanggal 21 Desember 2024 karena anak-anak sekolah juga saat itu sudah libur,” ucap Kapolri di Gedung Auditorium PTIK.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga memprediksi bahwa puncak arus mudik kedua akan terjadi pada tanggal 28 Desember 2024.
Sementara itu, mengenai mobilisasi masyarakat, Kapolri mengatakan bahwa berdasarkan survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub), diperkirakan terjadi peningkatan jumlah kendaraan dibandingkan tahun lalu, yaitu sebesar 2,83 persen atau sekitar 110,6 juta orang.
Menurutnya, angka tersebut bisa saja meningkat realisasinya di lapangan sehingga dibutuhkan persiapan yang matang untuk mengantisipasinya.
Guna memastikan kesiapan pengamanan libur Nataru, Polri bersama para pemangku kepentingan dari kementerian/lembaga menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral.
Selain membahas pengamanan pergerakan masyarakat, dalam rakor tersebut dibahas pula kesiapan pengamanan bagi masyarakat yang akan melaksanakan ibadah Natal dan pengamanan masyarakat yang akan berlibur di lokasi wisata.
“(Rakor) ini sesuai dengan apa yang menjadi arahan dan kebijakan Bapak Presiden untuk memastikan bahwa kegiatan pengamanan Nataru di tahun 2024 ini bisa berjalan dengan baik, dengan optimal, dan masyarakat betul-betul bisa terlayani,” ucap Kapolri.