80 Orang Gangguan Jiwa di Makassar Terjangkit Covid-19
Sebanyak 80 pasien jiwa atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi, Makassar, Sulawesi Selatan, terkonfirmasi positif Covid-19 sejak September lalu hingga hari ini.
Sebanyak 80 pasien jiwa atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi, Makassar, Sulawesi Selatan, terkonfirmasi positif Covid-19 sejak September lalu hingga hari ini.
Direktur RSKD Dadi, Dr Arman Bausat menjelaskan, pihaknya kaget setelah mengetahui pasien ODGJ yang positif mencapai puluhan orang. Karena awalnya hanya dua orang.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
RSKD Dadi yang dipimpinnya itu mulai melayani pasien Covid-19 untuk non-ODGJ atau umum sejak April lalu dengan menyiapkan 200 tempat tidur dan untuk pasien ODGJ disiapkan awalnya 15 tempat tidur.
"Betul-betul kita proteksi pasien jiwa hingga hanya dua orang yang positif ketika itu yakni dari posisi April hingga September. Tapi di awal Desember, tiba-tiba terkonfirmasi sampai 50 orang pasien jiwa kita yang positif. Akhirnya kita tracing semua pasien jiwa, pemeriksaan swab massal dan totalnya kini sudah ada 80 orang yang terkonfirmasi positif," kata Arman saat dikonfirmasi, Sabtu (2/1).
Selanjutnya, kata Arman lagi, pasien jiwa yang positif ini langsung dipisahkan. Mereka ditempatkan di ruang khusus bahkan dibuatkan kawasan khusus untuk pasien jiwa yang positif.
Arman menduga, banyaknya pasien jiwa yang tertular Covid-19 itu dikarenakan saat dimulainya pelayanan lebih terbuka pada September lalu. Yakni pasien-pasien jiwa yang berasal dari daerah boleh masuk tanpa pemeriksaan swab karena dianggap kondisi Covid-19 mulai menurun.
"Mungkin saat itu yang pasien baru masuk tidak periksa swab yang bawa virus akhirnya terdeteksi di awal Desember ada 80-an pasien jiwa kita yang kena," jelasnya.
Untungnya, lanjut direktur RSKD Dadi ini, 99 persen dari 80 pasien jiwa yang terpapar itu adalah orang tanpa gejala (OTG).
"Bisa saja pasien jiwa ini OTG karena mereka tidak memikirkan penyakitnya. Beda dengan orang yang normal. Baru tahu saja dirinya positif, langsung panik dan stres," terangnya.
Dr Arman Bausat menuturkan, beberapa waktu lalu dirinya juga positif covid-19 dan parah karena bergejala. "Kemungkinan saya positif covid-19 di saat mulai jenuh. Bayangkan sembilan bulan lamanya pakai masker terus, belum lagi saya juga urus pasien Covid. Saat itu mulai abai dan akhirnya terpapar. Jadi saya imbau, jangan lalai, jangan menyerah, tetap patuh pada protokol kesehatan," tandasnya.
Baca juga:
7.871 Orang Tanpa Gejala di Wisata Duta Covid-19 Dinyatakan Sembuh
RSUP Wahidin Sudirohusodo Antisipasi Kasus Covid-19 Melonjak 30% Usai Libur Panjang
Cegah Kerumunan Tahun Baru di Makassar, 200 Petugas Gabungan Patroli Skala Besar
Kronologi Pria Mengaku Teroris dan Letakkan Bom di Masjid Mujahidin Makassar
12 Pegawai Positif Covid-19, Kantor Disdukcapil Makassar Tutup 6 Hari