80 Siswa Afghanistan bakal tukar pikiran dengan para santri di Indonesia
80 Siswa Afghanistan bakal tukar pikiran dengan para santri di Indonesia. Dengan hadirnya 80 siswa dari Afghanistan, pemerintah di Indonesia berupaya untuk mendamaikan konflik yang terjadi di negara mereka.
Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka diklat program pendalaman agama Islam di Indonesia bagi 80 siswa Afghanistan di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat. JK menjelaskan 80 siswa tersebut akan mengenyam pendidikan agama Islam di dua pondok pesantren yaitu Pesantren Modern Daarul 'Uluum Lido, Bogor, Jawa Barat, dan Pondok Pesantren Tazakka, Batang, Jawa Tengah.
Mereka, kata JK akan belajar dengan para santri untuk bertukar pikiran. Serta menjelaskan kehidupan beragama.
"Para anak-anakku yang datang dari Afganistan, saya ucapkan ahlan wa sahlan untuk bertemu dengan kawan-kawan yang muda-muda untuk bertukar pikiran bagaimana kita menjalankan kehidupan beragama yang kuat," kata JK, Jumat (31/8).
Dengan hadirnya 80 siswa dari Afghanistan, pemerintah di Indonesia berupaya untuk mendamaikan konflik yang terjadi di negara mereka.
"Maka tentunya kita semua berdoa, dan berupaya bagaimana kehidupan yang damai, kehidupan yang aman, kehidupan yang makmur yang sebelumnya sangat tinggi di Afghanistan dapat dicapai kembali dengan generasi muda yang anda semua memiliki masa depan yang penuh harapan, dan tentu untuk memperbaiki atau meningkatkan perdamaian di afganistan sendiri," papar JK.
JK menjelaskan Indonesia sebagai negara muslim dengan penduduk muslim yang besar mendoakan Afghanistan agar cepat berdamai. Serta mencapai kemakmuran bersama. Walaupun terbilang singkat hanya 4 bulan mereka belajar, JK bisa saling bertukar pikiran dan saling memberikan manfaat satu sama lain.
"Kedatangan anakku semua ke Indonesia walaupun tidak terlalu lama hanya 4 bulan, tetapi saya harapkan selama 4 bulan itu dapat bergaul sesama generasi muda, dapat belajar kehidupan ke-Islam-an di Indonesia yang moderat dan penuh kedamaian, dan juga tentu saling memberikan informasi bagaimana kehidupan keagamaan di Afghanistan, saling tukar pendapat dan itu sangat bermanfaat untuk masa datang," papar JK.
Sementara menurut Ketua Umum MUI, KH Ma'aruf Amin, program tersebut adalah tindak lanjut upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengupayakan terjadinya perdamaian di Afghanistan. Program tersebut adalah bukti kesengguhan pemerintah dalam mengupayakan terjadinya perdamaian yang hakiki di Afghanistan melalui program capicity building.
"Ini diharapkan mereka dapat melihat dan menyerap secara langsung bagaimana budaya lokal bisa menyatu dengan ajaran islam.Para peserta diharapkan dapat melihat dari dekat secara langsung bagaimana pemahaman keagamaan yang diajarkan di Indonesia," ungkap Ma'ruf.
Baca juga:
Bisa deteksi bencana, aplikasi buatan BMKG diharap JK bermanfaat buat publik
Wapres JK: Kita bersyukur Asian Games mempersatukan bangsa
Wapres JK dorong 2.000 MW pembangkit energi terbarukan terbangun tiap tahun
Jokowi-Prabowo pelukan di Asian Games, JK harap bisa bersaing fair di Pilpres
Wapres JK sebut energi jadi kebutuhan utama di Indonesia
Prabowo dan Megawati Soekarnoputri duduk berdampingan nonton silat Asian Games