8.237 Surat Suara Rusak Bergambar Gibran-Teguh dan Bajo Dimusnahkan
“Ada 8.237 surat suara rusak yang kami musnahkan dengan cara dibakar. Pemusnahan ini untuk mengantisipasi adanya penyalahgunaan kertas suara rusak,” ujar Nurul.
Sebanyak 8.237 surat suara bergambar Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) dimusnahkan dengan cara dibakar. Pemusnahan dengan cara dibakar di halaman kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo, Selasa (8/12).
Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti, mengatakan surat suara yang dimusnahkan tersebut dinyatakan rusak setelah melalui proses sortir beberapa hari lalu. Pemusnahan juga menindaklanjuti aturan PKPU RI. Dimana pada aturan tersebut pada H-1 pilkada berlangsung, kertas suara rusak dan sisa kelebihan kertas suara harus dimusnahkan.
-
Kapan pendaftaran Sudirman-Fatmawati di KPU Sulsel? Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi resmi mendaftarkan diri sebagai cagub dan cawagub Pilkada Sulawesi Selatan ke KPU.
-
Apa yang dilakukan KPU Jakarta Utara terkait surat suara DPRD DKI Jakarta untuk Pemilu 2024? KPU Jakarta Utara mulai melakukan proses pelipatan suarat suara DPRD Provinsi Jakarta yang melibatkan puluhan pekerja dari kalangan warga sekitar. KPU setempat mulai melakukan proses penyortiran dan pelipatan surat suara secara bertahap.
-
Bagaimana KPU mengesahkan suara Prabowo-Gibran? Sebelum mengesahkan perolehan suara itu, August Mellaz menanyakan pendapat kepada para saksi dan Bawaslu yang hadir. Setelah mereka setuju, Mellaz pun mengesahkan suara itu dengan mengetok palu.
-
Siapa yang mengklaim telah meretas situs KPU? Pelaku kejahatan siber dengan nama anonim "Jimbo" mengklaim telah meretas situs kpu.go.id dan mendapatkan data DPT dari situs tersebut.
-
Apa yang didemo Mayjen Purn Sunarko di KPU? Soenarko menjelaskan, tuntutan yang akan disuarakan adalah mendesak agar KPU tidak mengumumkan hasil pemilu yang dianggapnya curang. Soenarko pun berharap, aksinya nanti bisa menjadi pengingat bagi penyelenggara pemilu.
-
Suara siapa yang tertinggi di PSU DPD RI Sumbar? Dalam hasil rekapitulasi tersebut Cerint Iralloza Tasya meraih suara tertinggi.
“Ada 8.237 surat suara rusak yang kami musnahkan dengan cara dibakar. Pemusnahan ini untuk mengantisipasi adanya penyalahgunaan kertas suara rusak,” ujar Nurul.
Hasil sortir 429.231 lembar surat suara, sebanyak 421.692 surat suara dinyatakan baik dan 8.237 surat suara dinyatakan rusak. Kertas suara yang rusak disebabkan karena terlipat, ada bercak hitam di kolom yang ada foto serta nama paslon, dan warna yang tidak merata atau buram.
"Kalsu kebanyakan kerusakan kertas suara karena disalah satu gambar tampak buram dan ada tanda titik di salah satu gambar paslon," jelas dia.
Selain Bawaslu, pemusnahan juga disaksikan Polresta Surakarta. Selain di KPU Solo, pemusnahan juga dilakukan di percetakan di Kabupaten Kudus sebanyak 16 master atau bahan cetak kertas suara dan 8.626 kertas suara gagal cetak.
Baca juga:
KPU Surati Percetakan Terkait Surat Suara Pilkada Tangsel Kurang dan Rusak
KPU Tangsel: 854 Kertas Suara Rusak
8.237 Surat Suara Pilkada Solo Rusak
KPU Surakarta Temukan 2.780 Surat Suara Rusak
Gunungkidul Kekurangan 3.991 Surat Suara Pilkada 2020