9 Anggota KKB Tewas dalam Kontak Senjata di Puncak Papua
Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi mengklaim sembilan anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) tewas dalam baku tembak yang terjadi di sekitar markas KKB di Olenski, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua.
Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi mengklaim sembilan anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) tewas dalam baku tembak yang terjadi di sekitar markas KKB di Olenski, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua.
"Memang benar dari laporan yang diterima bahwa sembilan anggota KKB tewas dalam kontak senjata," kata Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol Iqbal Al Qupdusy di Jayapura, Rabu (28/4).
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Di mana penganiayaan terhadap anggota KKB terjadi? Di Puncak Jaya, khususnya di daerah Ilaga, Gome, dimana TKP itu terjadi (penyiksaan). Kita akan usut tuntas masalah ini. Apapun yang terjadi disana akan menjadi bahan untuk proses hukum nanti,” kata Izak saat jumpa pers di Jakarta, Senin (25/4).
-
Kenapa TPS di Distrik Naikere rawan diserang KKB? Selain itu, kawasan Distrik Naikere rawan karena menjadi daerah perlintasan kelompok kriminal bersenjata (KKB)," tutur dia seperti dilansir Antara.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
Dalam keterangannya, Iqbal mengatakan pihaknya belum bisa memastikan identitas anggota KKB yang tewas. Alasannya, anggota TNI/Polri masih berupaya mencapai markas kelompok itu.
Perkiraan mengenai tewasnya sembilan anggota KKB itu, kata Iqbal, didasarkan penggunaan peralatan yang dimiliki petugas. "Akan diketahui pasti setelah anggota mencapai dan menguasai markas KKB," jelasnya seperti dilansir Antara.
Iqbal memastikan anggota KKB yang tewas dari kelompok Lekagak Telenggen. Lekagak Telegen masuk dalam DPO Kepolisian Daerah Papua sejak 2020 dengan nomor DPO/43/VIII/2020/Reskrim Mimika, tertanggal 28 Agustus 2020. Dia diburu terkait kasus penembakan di Mile 61 saat perjalanan dari Arwanop ke Tsinga.
Pengejaran terhadap KKB masih terus dilakukan, walaupun seorang personal Satgas Nemangkawi, Bharada Komang, gugur dan dua lainnya mengalami luka tembak dalam operasi pada Selasa (27/4) . Sebelumnya, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI Putu Danny juga gugur di Kampung Dambet, Distrik Beoga. Lebih jauh, KKB juga telah menembak mati dua orang guru serta seorang pelajar SMAN 1 Ilaga, Kabupaten Puncak.
Baca juga:
Moeldoko Sebut Pemerintah Kaji Usulan Penyebutan KKB Diganti Separatis Teroris
KSP Sebut Presiden Minta Kapolri & Panglima TNI Perhatikan HAM Saat Tumpas KKB
Moeldoko Sebut Tindakan KBB Sudah Kategori Terorisme
Dankor Brimob Berduka 1 Polisi Gugur Saat Kontak Tembak dengan KKB
Anggota DPR Asal Papua Kritik Pemerintah, Banyak Rakyat Pegunungan Tidak Diperhatikan
Pimpinan DPD: Menyelesaikan Masalah Papua Tidak Cukup dengan Hukum dan Senjata