93 Persen Pasien Covid-19 di Garut Sembuh, Sisanya Masih Isolasi dan Perawatan
Bupati Garut, Rudy Gunawan menyebut bahwa saat ini bed occupancy rate (BPR) di rumah sakit mengalami penurunan yang cukup signifikan. Secara umum, jumlah kasur yang dipakai untuk merawat pasien Covid-19 di bawah 15 persen.
Bupati Garut, Rudy Gunawan menyebut bahwa saat ini bed occupancy rate (BPR) di rumah sakit mengalami penurunan yang cukup signifikan. Secara umum, jumlah kasur yang dipakai untuk merawat pasien Covid-19 di bawah 15 persen.
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, hingga Selasa (17/8) siang, jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 24.039 orang. Dari jumlah tersebut, 22.489 orang atau 93,55 persennya dinyatakan sembuh.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Untuk warga yang saat ini masih melakukan isolasi, berjumlah 299 orang atau 1,24 persen. 106 orang atau 0,44 persen masih menjalani isolasi dan perawatan di rumah sakit, dan 1.145 orang atau 4,76 persen lainnya meninggal dunia.
"Saat ini kasus terkonfirmasi Covid-19 sudah menurun drastis sehingga pasien Covid-19 berkurang drastis.
Artinya bahwa yang terkonfirmasi dan mempunyai gejala berat itu sudah berkurang meskipun kita sekarang kan ke isoter tidak boleh laga ada yang di rumah (melakukan isolasi) secara mandiri," sebut Bupati, Selasa (17/8).
Walau kasus Covid-19 di Kabupaten Garut mengalami penurunan yang cukup signifikan, Bupati mengatakan bahwa saat ini wilayahnya masih harus melaksanakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.
Untuk vaksin, diungkapkan Bupati, saat ini ketersedian stoknya aman. Jaminan keamanan stok tersebut tidak hanya yang di Dinas Kesehatan saja, namun juga vaksin milik TNI dan Polri.
"Tetapi tentunya, pelaksanaannya (vaksinasi Covid-19) dilaksanakan di kabupaten secara bersinergi," tutup Bupati.
Baca juga:
Positivity Rate Tinggi, Tangsel Tetap di Level 4 Perpanjangan PPKM
Mahfud MD: Semangat Nasionalisme dan Gotong Royong Kita Makin Terasah
Anies: Pandemi Luruskan Prioritas Negara untuk Lindungi Tiap Tumpah Darah Indonesia
SBY: Indonesia Harus Yakin, Badai akan Berlalu
HUT Ke-76 RI, Wagub DKI Sebut Masuk Zona Hijau Covid-19 Jadi Kado Terindah