96 Pasien Covid-19 di Kota Bekasi Meninggal Dunia dalam Sepekan
Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Jawa Barat, mencatat 96 pasien Covid-19 meninggal dunia selama sepekan, 5-11 Juli 2021. Diakumulasikan sejak awal pandemi, sudah 863 orang dimakamkan dengan protokol Covid-19.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Jawa Barat, mencatat 96 pasien Covid-19 meninggal dunia selama sepekan, 5-11 Juli 2021. Diakumulasikan sejak awal pandemi, sudah 863 orang dimakamkan dengan protokol Covid-19.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, ada tiga kategori jenazah yang pemakamannya menggunakan protokol Covid-19, yakni suspek, propable, dan positif.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
"Hampir 60 persen itu di luar positif," kata Rahmat Effendi di Bekasi, Selasa (13/7).
Berdasarkan catatan Komite Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Kota Bekasi, jumlah kematian tertinggi pekan lalu terjadi pada 9 Juli. Saat itu sehari tercatat 26 pasien meninggal dunia. Sehari sebelumnya ada 24 pasien yang dimakamkan.
Rahmat menuturkan, pemerintah telah memperluas cakupan pemakaman dengan protokol kesehatan. Lahan yang disiapkan di TPU Padurenan mencapai enam hektare.
"Masih aman tinggal pematangan saja, masih ada enam hektare," kata Rahmat Effendi.
Baca juga:
Menkes Sebut Selama Aktivitas Tak Dibatasi, Berapapun Kapasitas RS Tak akan Cukup
Antrean Pengisian Tabung Oksigen di Myanmar Mengular
WHO Peringatkan Jangan Mencampur Vaksin Covid-19 Beda Merek
Dicolek Dokter Lois Owien, Dokter Tirta Beberkan Tiga Fakta Mengejutkan
Kekurangan Nakes, RSUD Kendari Buka Penerimaan Relawan Medis Tangani Pasien Covid-19
Menguji Klaim Dokter Lois, Benarkah Kematian Pasien Covid-19 Akibat Interaksi Obat?
23 Pegawai Positif Covid-19, Kantor BKKBN Malut Ditutup Dua Pekan