Abubakar ditangkap KPK, Yayat Turochmat jadi plt Bupati Bandung Barat
Posisi Abubakar sebagai Bupati Bandung Barat (KBB) digantikan oleh Wakilnya, Yayat Turochmat Soemitra. Yayat resmi bertugas menjadi pelaksana tugas (Plt) Bupati Bandung Barat hingga 17 Juli 2018.
Posisi Abubakar sebagai Bupati Bandung Barat (KBB) digantikan oleh Wakilnya, Yayat Turochmat Soemitra. Yayat resmi bertugas menjadi pelaksana tugas (Plt) Bupati Bandung Barat hingga 17 Juli 2018.
Bertugasnya Yayat ditandai dengan surat keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo yang diserahkan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (19/4).
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Kapan KPK menahan Bupati Labuhanbatu? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
-
Apa yang dilakukan KPK terkait kasus suap di Basarnas? KPK resmi menahan Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati Mulsunadi Gunawan (MG). Mulsunadi merupakan tersangka pemberi suap terhadap Kepala Basarnas Henri Alfiandi terkait pengadaan barang dan jasa di Basarnas.
-
Kenapa Bupati Labuhanbatu ditangkap oleh KPK? KPK telah menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Kapan Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus suap di Basarnas? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati Mulsunadi Gunawan (MG).
Ahmad Heryawan mengatakan, meskipun pelaksana tugas, Yayat memiliki kewenangan sama dengan Bupati.
Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Aher ini berpesan agar Yayat segera bertugas sekaligus berkoordinasi dengan seluruh stakeholder dalam menjalankan pemerintahan.
"Jalankan tugas dengan baik amanah dan lakukan koordinasi dengan semua stakeholder di birokrasi dengan plt sekda seluruh perangkat daerah," ujar Aher.
Sementara itu, Yayat mengaku adanya kasus yang berhubungan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di pemerintahan KBB sedikit mempengaruhi psikologis pegawai. Oleh karena itu, pembenahan itulah yang akan menjadi prioritas, agar pelayanan publik tidak terganggu.
"Saya juga tidak bisa bilang tidak terganggu. Karena pasti ada pengaruh secara psikologis. Tapi kita semaksimal mungkn meminimalkan gangguan itu," ucapnya.
Selain itu, Yayat mengaku akan segera memproses penggantian tiga kepala dinas yang ditangkap KPK. Yaitu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Weti Lembanawati; Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Adiyoto; dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Asep Hikayat.
Hal ini pun diaebut sebagai bagian antisipasi adanya gangguan pelayanan. Proses penggantian sedang berjalan sesuai perintah dalam SK dari Mendagri.
Dalam pemberhentian dan pengisian jabatan kepala OPD, Pemkab Bandung Barat berlandaskan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil serta PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS.
Yayat mengaku optismistis di tengah keruwetan yang ada, dirinya bisa menjalankan tugas merampungkan sejumlah kebijakan dan program pemerintah, serta janji kampanye.
"Saya akan berupaya memberikan yang terbaik. Janji-janji kami dulu harus terealisasi sebelum tanggal 17 Juni nanti," pungkasnya.
Baca juga:
PDIP Jabar bantah ada aliran dana masuk ke kas partai dari Bupati Bandung Barat
KPK telusuri aliran dana suap Bupati Bandung Barat buat kampanye Elin
PDIP yakin kasus Abu Bakar tak berpengaruh terhadap hasil Pilbup Bandung Barat
KPK duga lebih dari 5 SKPD setor uang ke Bupati Bandung Barat
Wakil Bupati imbau Kepala Dinas Pemkab Bandung Barat kooperatif terhadap KPK
KPK geledah kantor dan rumah pribadi Bupati Bandung Barat
KPK resmi tahan Bupati Bandung Barat