Ada 3 jenis kelompok dalam jaringan Saracen, ini strukturnya
Kabagpenum Divhumas Mabes Polri Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, kelompok jaringan ujaran kebencian dan Konten SARA Saracen mempunyai tiga kategori atau kelompok. Dari masing-masing itu mempunyai peran masing-masing.
Kabagpenum Divhumas Mabes Polri Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, kelompok jaringan ujaran kebencian dan Konten SARA Saracen mempunyai tiga kategori atau kelompok. Dari masing-masing itu mempunyai peran masing-masing.
"Pertama ada kelompok inti yang terdiri dari sekitar 22 orang," kata Martinus, Jakarta, Rabu (30/8).
Lalu, kelompok yang kedua itu berisi ada 11 orang yang bertugas untuk memproduksi, memuat konten, memberikan data taget sasaran, dan menargetkan sosial media mana yang akan disebar.
"Kemudian ada kelompok pendukung, ini sekitar 11 orang. Mereka yang mendistribusikan. Mereka memang saling terkait dan memang bersama mereka yang memutuskan akan didistribusikan ke mana, upload ke mana, posting ke mana. Ini mereka yang kerja," ujarnya.
Lebih lanjut, Martinus menjelaskan bahwa untuk kelompok yang terakhir itu adalah kelompok followers atau pengikut. Karena siapa saja bisa menjadi bagian dari kelompok yang bertugas meneruskan informasi yang sudah diproduksi dan didistribusikan oleh dua kelompok lainnya.
"Siapa saja anggotanya? Bisa saja kita. Karena (akun) kita kemudian dihack, dibajak, dan dia masuk ke situ dan dia meneruskan (beritanya) dalam grup. Atau kita yang menerima dalam medsos kita menerima meme atau berita hoax kemudian kita sebarkan," jelasnya.
Martinus menyebut bahwa pihaknya sudah mengantongi nama serta jumlah dari dua kelompok itu. Dan dirinya akan fokus terhadap kedua kelompok itu dan bukan ke kelompok followers.
"Tentu dalam hal ini, kita akan lakukan prosesnya, kita harus cermati, dan bagaimana dia produksi, mendapatkan kontennya, bagaimana mereka mendistribusikannya, ini yang dicari oleh penyidik," pungkasnya.
Baca juga:
Polisi telusuri peran Rizal Kobar di kelompok Saracen
PPATK tunggu umpan bola dari Polri buat usut aliran dana Saracen
MUI minta polisi usut penyandang dana kelompok Saracen
Eggy Sudjana polisikan Sunny Tanuwidjaja & Dedy Mawardi soal Saracen
Jokowi perintahkan Kapolri bongkar aktor intelektual dan pemesan Saracen
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Kapan Sagil lahir? Mengutip Instagram @majeliskopi, Sabtu (11/5), Sagil diketahui kelahiran Desa Belui pada 7 Juni 2012 lalu.
-
Bagaimana cara orang tersebut pamit dari grup WA Islami? Asalamualaikum. Halo teman-teman, dengan ini saya mengajukan izin untuk keluar dari grup. Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan, baik itu disengaja maupun tidak. Semoga sukses selalu untuk kalian semua! Wasalamu'alaikum.
-
Apa ciri khas bacaan sholat Muhammadiyah? Bacaan sholat Muhammadiyah tidak mengandung bacaan tambahan, seperti membaca basmalah sebelum surat Al-Fatihah, membaca qunut pada sholat subuh, dan membaca doa setelah tasyahud akhir.
-
Kenapa WA Grup seringkali dianggap mengganggu? Namun, WA Group akan menjadi suatu hal yang menyebalkan, jika terlalu banyak tergabung di dalamnya. Bagi sebagian orang, WA group akan menjadi suatu hal yang mengganggu, apalagi jika diundang tanpa izin atau bahkan dimasukkan ke dalam grup yang tidak begitu penting.
-
Kapan calon jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.Akibatnya, biaya untuk program haji plus cenderung lebih tinggi.