Ada Istana Bogor, Bima Arya malu jika wilayahnya kumuh
Ke depannya diperlukan penataan yang berkeadilan antara Istana Bogor dan lingkungan di sekitarnya.
Kota Bogor yang memiliki Istana Bogor, sering digunakan presiden sebagai tempat beristirahat maupun menjamu tamu negara. Untuk itu, diperlukan penataan tata ruang kota. Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan akan membuat Bogor tidak kumuh lagi.
"Jadi penataan Bogor itu penting sekali, jangan sampai ada dua dunia lain," ujar Wali Kota Bogor Bima Arya saat berbincang dengan merdeka.com di kediamannya, di Bogor, Minggu (6/4).
Politisi PAN itu mengatakan, ke depannya diperlukan penataan yang berkeadilan antara Istana Bogor dan lingkungan di sekitarnya. Jangan sampai pembangunan di istana berbanding terbalik dengan prasarana kota.
"Di dalamnya ada istana, di luarnya kumuh. Seluruh sudut kota Bogor harus sama dengan istana," ujarnya.
Dia menambahkan, Bogor dianggap sangat mempengaruhi ibu kota. Presiden SBY sering ke Kota Hujan, jika tidak bermain golf, maka dia akan ke Istana Bogor.
Bima Arya merupakan Wali Kota Bogor terpilih periode 2014-2019. Berpasangan dengan Usmar Hariman, pasangan nomor urut 2 ini mendapat suara terbanyak sebesar 33,14 persen.