Ada jalan masih rusak, Bupati Purwakarta semprot kadis Binamarga
Anggarannya dari APBD sebesar Rp 41 miliar.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi naik pitam melihat kondisi jalan di wilayah Purwakarta masih ada beberapa yang rusak. Dedi kemudian memanggil dan menyemprot Kepala Dinas Binamarga Kabupaten Purwakarta Budi Supriadi.
"Kenapa masih ada jalan yang rusak, saya tidak mau tahu. Hari ini harus selesai," ujar Dedi geram, Selasa (29/12).
Hal itu ia dapati saat memantau pembangunan ruas jalan lingkar daerah Purwakarta, yang menghubungkan antar kecamatan yang sebelumnya merupakan daerah terisolir.
Selain kepala Dinas Binamarga, Dedi juga menyemprot sejumlah pemborong yang tengah berada di lokasi. Dedi menyatakan dan tidak mau lagi melihat jika di Purwakarta ada jalan dengan kondisi berlobang dan tidak beraspal. Termasuk kondisi jembatan yang sudah tua dan membahayakan warga pengguna jalan.
"Pokoknya semua jalan lingkar luar purwakarta. kalau ngk ada uang, ngomong sama saya," lanjut Dedi.
Dedi pun tak ingin para pekerja menunda untuk penyelesaian perbaikan jalan, pasalnya semakin lama rampung maka akan semakin menelan biaya besar.
"Aspek logisnya apa, kenapa harus disisa-sisa. Kalau membangun itu harus selesai, kalau ditunda malah lebih mahal biayanya," ujar Dedi.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Purwakarta tengah membuka ruas jala baru sepanjang 52 kilometer. Jalan tersebut tembus dari Purwakarta ke tiga Kabupaten, masing-masing Kabupaten Karawang, Bogor dan Kabupaten Cianjur.
Pembangunan jalan tersebut, menurut Kepala Binamarga Kabupaten Purwakarta Budi Supriadi, memakan anggaran mencapai Rp 41 miliar, dari APBD purwakarta tahun 2015.
"Anggarannya dari APBD sebesar Rp 41 miliar, selain membuka jalan juga membangun sejumlah jembatan," jelas Budi.
Diharapkan pada tahun 2016 nanti, wilayah yang terlintasi jalan lingkar luar Purwakarta itu, akan menopang sejumlah lokasi wisata, serta banyak pihak yang nantinya juga akan berinvestasi terutama dibidang pariwisata.
"Mudah-mudahan selain menopang pariwisata yang ada, nanti juga ada investor yang masuk dan berinvestasi dibidang pariwisata," pungkasnya.