Ada nobar film G30S/PKI & bagi-bagi buku Rizieq Syihab di Doa Untuk Bangsa
Acara tersebut juga disisipi kampanye untuk pemenangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno dalam Pilpres 2019 mendatang. Tak hanya itu, acara yang diselenggarakan sejak pukul 18.00 ini juga memutar film G30S/PKI.
Acara Doa Untuk Bangsa yang diselenggarakan di Monumen Nasional (Monas) Jakarta pada Sabtu 29 September 2018 tak hanya diisi dengan doa dan tausiah dari para ulama seperti Ustad Abdul Somad dan tokoh di Front Pembela Islam (FPI).
Acara tersebut juga disisipi kampanye untuk pemenangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno dalam Pilpres 2019 mendatang. Tak hanya itu, acara yang diselenggarakan sejak pukul 18.00 ini juga memutar film G30S/PKI.
-
Siapa saja yang disebut sebagai aktor utama dalam peristiwa G30S/PKI? Di belakang Gerakan 30 September ada Ketua CC PKI DN Aidit, Kepala Biro Chusus PKI Sjam Kamaruzaman, Letkol Untung, Brigjen Soepardjo dan sejumlah tokoh lain.Mereka disebut aktor utama peristiwa berdarah tersebut.
-
Kapan peristiwa G30S/PKI terjadi? Tanggal 30 September sampai awal 1 Oktober 1965, menjadi salah satu hari paling kelam bagi bangsa Indonesia.
-
Kapan peristiwa G30S PKI terjadi? Sesuai Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 28 Tahun 1975, G30S PKI adalah peristiwa pengkhianatan atau pemberontakan yang dilancarkan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) dan atau pengikut-pengikutnya terhadap Pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 30 September 1965, termasuk gerakan atau kegiatan persiapan serta gerakan kegiatan lanjutannya.
-
Siapa yang memimpin PKI saat peristiwa G30S PKI terjadi? Di mana peristiwa ini dilancarkan oleh PKI yang saat itu dipimpin Dipa Nusantara (DN) Aidit dan Pasukan Cakrabirawa di bawah kendali Letnan Kolonel Untung Syamsuri.
-
Siapa yang memimpin pasukan yang menculik para jenderal pada peristiwa G30S/PKI? Doel Arif mendapat tugas menculik para Jenderal Angkatan Darat di malam kelam itu. Doel Arif menjadi Komandan Pasukan Pasopati dalam Gerakan 30 September.
-
Apa tujuan utama dari peristiwa G30S PKI? Terdapat latar belakang dan tujuan tertentu yang berada di balik sejarah G30S PKI yang kelam ini. G30S PKI dilakukan bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan saat itu.
Pemutaran film tersebut tak lama setelah Ketua Umum FPI Rizieq Shihab memberikan tausiah melalui rekaman suara. Rizieq meminta agar pendukungnya tak lupa dengan tragedi tersebut.
"Jangan lupa, kita di ujung bulan September di tahun 1965 telah terjadi penghianatan PKI, mereka bukan hanya membunuh jenderal, tetapi juga membunuh para ulama, para santri, membakar pondok pesantren," ujar Rizieq.
Rizieq mengimbau agar para pendukungnya tak memberikan kesempatan untuk PKI bangkit di Tanah Air.
"Maka saya serukan kepada umat Islam, malam ini atau besok, dimana-mana, putar kembali film G30S/PKI, agar generasi muda kita yang selama ini tak tahu, mereka tahu bahaya PKI," kata dia.
Pemutaran film G30S/PKI ini merupakan penutupan acara Doa Untuk Bangsa di Monas. Selain pemutaran film, acara tersebut juga membagi-bagikan buku yang berjudul 'PKI, Apa dan Bagaimana?'
Buku yang ditulis oleh Rizieq itu dibagikan oleh beberapa orang berseragam putih bertuliskan Laskar FPI. Buku tersebut setidaknya berisi 30 halaman dan diterbitkan oleh Bidang Bela Negara & Jihad DPP FPI.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Nobar film G30S/PKI jangan dipolitisasi para elite
Kurang sreg dengan film G30S/PKI, Rachmawati sebut tak sesuai dengan yang sebenarnya
Ingatkan pengkhianatan PKI, Sekjen Gerindra setuju nobar film G30S/PKI
Kubu Jokowi: Film G30S/PKI dilarang oleh penasihat Timses Prabowo
Cukup 20 menit pasukan elite RPKAD rebut RRI dari tangan PKI
Panglima TNI persilakan anggotanya & masyarakat nobar film G30S PKI