Ada proyek kereta bandara, ini rute pengalihan lalin Jalan Daan Mogot
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Saeful Rahman telah membuat skema pengalihan arus lalu lintas baik dari arah Jakarta ke Tangerang maupun Tangerang ke Jakarta.
Pengerjaan jalur kereta api bandara yang berada di kawasan Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang, berimbas pada penutupan akses Jalan Daan Mogot KM 23, Kota Tangerang. Sejumlah persiapan seperti pengalihan arus lalu lintas juga telah disiapkan bagi sejumlah pengendara yang biasa melintasi jalan tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Saeful Rahman telah membuat skema pengalihan arus lalu lintas baik dari arah Jakarta ke Tangerang maupun Tangerang ke Jakarta.
"Kami bagi dua skema, pertama untuk sepeda motor, mobil penumpang, bus, dan truk ringan dan kedua skema untuk truk kontainer dan kendaraan berat," terang Saeful Rohman dalam konferensi pers di kantornya, Rabu (23/8).
Saeful menjelaskan skema pertama, yakni untuk kendaraan kecil dan penumpang dari Jakarta ke Tangerang, yang biasanya melalui Jalan Daan Mogot dialihkan ke Jalan Maulana Hasanudin ke Jalan Benteng Betawi dan keluar di Jalan Sudirman. Bagi yang ingin melanjutkan perjalanan ke Jalan Daan Mogot bisa memutar balik dari Jalan Sudirman dan berbelok ke kiri melanjutkan ke Jalan Daan Mogot.
Sedangkan kendaraan berat dari arah Jakarta ke Tangerang lanjut Saeful akan dialihkan dari Jalan Daan Mogot ke Jalan Bouraq, melintasi ke Jalan Lio Baru, lalu keluar di simpang Tanah Tinggi.
"Di simpang Tanah Tinggi, bisa memilih untuk melanjutkan ke Jalan Sudirman bagi yang mengarah ke Cikokol maupun Serpong atau ke Jalan Daan Mogot berbelok ke kanan jika ingin ke arah Serang," terang dia.
Untuk skema berikutnya, yakni kendaraan kecil asal Tangerang (dari arah Serang) ke Jakarta diarahkan ke simpang Tanah Tinggi lalu ke Jalan Lio Baru, terus ke Jalan Bouraq, dan keluar di Jalan Daan Mogot KM 24. Untuk kendaraan beratnya, diarahkan ke simpang Tanah Tinggi menuju Jalan Sudirman, Jalan MH Thamrin, lalu ke ruas tol Jakarta-Tangerang.
Pihaknya, kata Saeful juga akan menyiapkan skema pengalihan arus lalu lintas bagi kendaraan asal Tangerang (dari arah Serpong) yang ingin ke Jakarta untuk melintas Jalan Sudirman ke simpang Tanah Tinggi, Jalan Bouraq, lalu ke Jalan Daan Mogot KM 24. Khusus untuk kendaraan berat, akan diarahkan dari Jalan Sudirman ke simpang Tanah Tinggi lalu ke Jalan Pembangunan III menuju Jalan Juanda, terus ke Jalan Pembangunan I dan lanjut ke Jakarta.
Pengerjaan jalur rel di atas jalan layang yang melintasi Jalan Daan Mogot KM 23 direncanakan berlangsung sehari penuh.
"Kami targetkan, pengerjaannya selesai pada Senin 28 Agustus 2017 dini hari sebelum warga mulai beraktivitas kembali," ucap dia.