Ada razia, joki three in one di Menteng kocar-kacir
Ada yang sempat tertangkap namun joki tersebut mengelak.
Petugas dari Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat kembali menggelar razia dadakan di sekitar Jalan Imam Bonjol menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI), serta di kawasan Menteng. Razia tersebut menargetkan para gelandangan dan pengemis (gepeng), joki three in one, pengamen, serta orang gila yang sering terlihat berkeliaran di wilayah operasi tersebut.
Pantauan merdeka.com di lapangan, Rabu (5/11) petugas Sudinsos berhasil 'membersihkan' Jalan Imam Bonjol menuju Bundaran HI, yang biasanya menjadi tempat mangkal para joki three in one di jam-jam kerja. Melihat ada razia, para joki pun pada lari kocar-kacir.
Bahkan, ada yang sempat tertangkap namun joki tersebut mengelak. Joki tersebut mengaku baru keluar rumah untuk ke warung. Akhirnya pria tersebut dilepaskan petugas.
Salah satu petugas dari Sudinsos Jakarta Pusat, Sofyan mengatakan, razia hari ini memang di gelar mendadak terutama untuk menjaring dan membersihkan joki three in one yang kerap kembali ke jalanan setelah dihalau petugas.
"Soalnya joki itu bandel, udah kita usir, setelah kita enggak ada mereka operasi lagi di jalan," kata Sofyan yang ditemui saat operasi razia.
Sofyan mengatakan razia yang benar-benar rutin dilakukan oleh Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat tiap minggunya, dilakukan setiap hari Jumat. Sementara antara Senin sampai Kamis, sengaja dibuat mendadak agar mengecoh para joki three in one, serta target razia lainnya.
"Kalau setiap Jumat, itu kita rutin menyisir para pengemis di beberapa masjid di Jakarta Pusat, seperti Masjid Sunda Kelapa, Masjid Cut Meutia, dan Masjid Istiqlal. Sampai Jumat kemarin aja kita masih sempat mengangkut pengemis dari masjid-masjid tersebut," ungkap Sofyan.
Wilayah Jakarta Pusat di mana terdapat beberapa jalan protokoler dan sedemikian banyak gedung pemerintahan, memang kerap dijadikan tempat mangkal para joki three in one. Selain joki, kawasan itu juga ramai gelandangan dan pengemis, serta para pengamen yang mencoba mencari peruntungan dari derma orang-orang.
Razia yang digelar Sudinsos sendiri biasanya menggunakan beberapa sepeda motor, serta sebuah mobil mini bus yang digunakan untuk mengangkut mereka yang terjaring. Selanjutnya mereka dibawa ke panti rehabilitasi sosial di daerah Cipayung Jakarta Timur, Kedoya dan Cengkareng di Jakarta Barat.