Ada tersangka lain dalam kasus Emon, masih diburu polisi
Tersangka baru itu merupakan rekan sekaligus tetangga dekat Emon. Jumlah korban Emon terakhir mencapai 89 orang.
Polres Sukabumi Kota berdasar hasil penyelidikan yang dilakukan, menetapkan seorang tersangka baru dalam kasus kekerasan seksual kepada puluhan anak dengan tersangka Andri Sobari alias Emon.
"Tersangka baru ini sudah kami identifikasi dan tengah dalam pengejaran Tim Buser Satuan Reskrim Polres Sukabumi Kota, untuk ciri-cirinya sudah kami miliki," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Sulaeman di Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (6/5).
Menurut Sulaeman, tersangka baru itu merupakan rekan sekaligus tetangga dekat Emon. Saat akan ditangkap, dia sudah melarikan diri. Namun polisi sudah mengantongi identitas tersangka tersebut.
Penetapan tersangka baru yang masih dalam daftar pencarian orang itu terungkap setelah ada dua anak yang mengaku bukan dilecehkan oleh Emon, tetapi orang lain, kemudian setelah dicek silang dan disinkronkan dengan keterangan dari Emon, maka muncul tersangka lainnya.
Selain itu, untuk mengejar tersangka baru itu, pihaknya membentuk dua tim khusus yang melakukan pengejaran ke lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyian tersangka kedua.
"Untuk inisialnya kami belum bisa beri tahu dan yang pasti kami saat ini tengah memburu tersangka baru tersebut dan diharapkan dalam waktu dekat ini bisa ditangkap," kata Sulaeman.
Dia mengatakan dua anak yang diduga menjadi korban tersangka baru tersebut tidak masuk dalam daftar korban-korban Emon yang jumlahnya saat ini mencapai 89 anak.
Pemeriksaan terhadap tersangka AS masih terus dilakukan baik kejiwaan maupun fisiknya dengan tujuan untuk mengungkap siapa saja anak yang menjadi korban Emon.
Sementara itu, hingga Selasa (6/5), jumlah korban Emon yang berhasil didata oleh pihak penyidik mencapai 89 orang.
"Total korban Emon hingga tadi malam berjumlah 89 orang dan ini cukup memprihatinkan, semoga ini sudah mentok dan tidak bertambah lagi," ujar Kabag Ops Polres Sukabumi Kota Kompol Suwardi.
Suwardi juga mengatakan bahwa Wakapolda Jabar Brigjen Polisi Rycko Amelza Dahniel akan mendatangi Mapolres Sukabumi Kota. Kasus ini menjadi perhatian serius Polda Jabar.