Agung: Pertemuan Ical-Jokowi di Pasar Gembrong baru penjajakan
"Sekali lagi finalnya harus Rapimnas Partai Golkar pada 17-18 Mei," ujar Agung.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono menegaskan pertemuan Capres Golkar Aburizal Bakrie dengan Capres PDIP Jokowi di Pasar Gembrong, Jakarta Pusat, kemarin hanya sebuah penjajakan politik. Pasalnya, keputusan deklarasi koalisi harus melalui Rapimnas Golkar.
"Politik yang dilakukan Partai Golkar dalam penjajakan-penjajakan, yang bisa saja nanti tidak tertutup kemungkinannya mengarah pada pembentukan koalisi, tapi sekali lagi finalnya harus Rapimnas Partai Golkar pada 17-18 Mei," ujar Agung di kantor Presiden Jakarta, Selasa (14/5).
Usai pertemuan itu, Agung mengaku langsung berkomunikasi dengan Ical. Kata Agung, pertemuan itu sekedar komunikasi politik, bukan pernyataan koalisi.
"Saya belum tahu hasil pembicaraan. Ketika tadi malam komunikasi dengan ARB, baru komunikasi politik tidak ada tawar menawar, usul mengusul karena itu dipersyaratkan dalam politik tidak harus ada usulan-usulan bagi-bagi kursi, belum sampai ke sana. Saya yakin belum ada seperti itu," ujarnya.
Kemarin di Pasar Gembrong, Ical padahal sudah menegaskan Golkar - PDIP sudah berkoalisi. "Insya Allah sudah (berkoalisi). Insya Allah sudah," tukas Ical kemarin sore.
Ditanya kapan kesepakatan dilakukan, Ical mengatakan, "Beberapa hari lalu."
Soal lokasi pembicaraan, Ical berseloroh, "Di Singapura," ujarnya.