Aher ingin kapal yang disita Menteri Susi diberikan pada nelayan
"Saya setuju untuk nelayan di Jabar Selatan," kata Aher.
Aksi Kementerian Perikanan dan Kelautan yang merampas serta membakar kapal asing ilegal diapresiasi Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher). Langkah keberanian Menteri Susi Pudjiastuti itu diharapkan Aher bisa berdampak pada kelautan di Jabar.
Salah satu harapan Aher adalah armada kapal asing itu agar disita dan diberikan kepada nelayan di Jawa Barat.
"Kalau itu dilakukan kementerian saya setuju, apalagi jika diberikan pada nelayan-nelayan kita, itu bagus," kata Aher di Bandung, Kamis (11/12).
Menurut Aher apa yang dilakukan Menteri Susi Pudjiastuti telah menyelamatkan upaya illegal fishing di perairan Indonesia. Kerugian per harinya itu sangat besar. "Kemarin ada kapal nelayan China ditangkap 300 GT," ungkapnya.
Menurut dia tangkapan kapal asing yang besar tersebut menunjukkan pelaku illegal fishing asing di perairan Indonesia adalah nelayan kaya bermodal tinggi. "Artinya mereka sudah maju, jadi baguslah kalau dirampas," ujarnya.
Meski sudah bertemu langsung dengan Menteri Susi, Aher mengaku belum mengajukan dan membicarakan soal kapal rampasan ini. "Saya setuju untuk nelayan di Jabar Selatan, tapi mekanisme dan negosiasinya seperti apa itu kami kembalikan karena wewenang di pusat," ujarnya.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat sendiri berencana menata kawasan pantai selatan Jawa Barat. Itu untuk menunjang potensi perikanan yang ada. Rencananya di setiap lokasi akan dibangun sebuah landasan pesawat. "Jadi di setiap pelabuhan ikan ada landasan udara," ujarnya.