Aher ingin venue PON 2016 bisa dongkrak pendapatan daerah
"Ya kita harapkan agar venue-venue ini tidak terbengkalai seperti di daerah lainnya," kata Aher.
Persiapan venue pelaksanaan PON 2016 terus digeber. Target Juni 2016 atau tiga bulan sebelum penyelenggaraan ditargetkan rampung semua. Satu pesan disampaikan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan di mana venue nanti jangan sampai sia-sia usai penyelenggaraan.
Dia mengatakan, para pengurus di cabang-cabang olahraga lainnya nanti untuk bisa lebih memaksimalkan venue yang telah dibangun tersebut. Dia juga mendorong agar mereka membuat event yang berskala internasional dan dapat menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
"Ya kita harapkan agar venue-venue ini tidak terbengkalai seperti di daerah lainnya, tetapi kita dorong untuk cabor-cabor membuat event-event yang banyak mengundang wisatawan," kata pria yang akrab disapa Aher, disela peninjauan venue pacuan kuda, di Desa Legok Jawa, Kabupaten Pangandaran, Selasa (1/12).
Misalkan venue berkuda yang dibuat standar internasional. Nantinya venue itu diharapkan bisa menarik banyak wisatawan dan para penggemar berkuda. "Orang yang suka berkuda itu kan pasti orang yang berduit, ketika kita menyediakan lahan dan sarananya semoga bisa mendongkrak penghasilan daerah," ungkapnya.
Penjabat Sementara Bupati Pangandaran Daud Achmad mengatakan, pembangunan venue kuda saat ini sudah mencapai 85 persen. Lahan tersebut berdiri di atas lahan 11,5 hektare.
"Sudah ada kemajuan saat ini mencapai 85 persen tapi sekarang terhambat karena adanya bukit. Sudah dua kali diledakan semoga Desember mendatang bisa rampung hingga target 90 persen tercapai," papar Daud.
Daud pun akan mensuport secara penuh guna mendukung sukses pelaksanaan PON XIX Jabar 2016 terutama yang digelar di Kabupaten Pangandaran.
"Tentu kita dukung, beberapa pembangunan pun terus dilakukan baik yang anggarannya dari Pemprov maupun APBD Pangandaran," jelasnya.
Mengenai pemanfaatan venue setelah pelaksanaan PON, Daud menyambut baik dengan rencana tersebut sekaligus pengembangan wilayah Pangandaran. "Dengan adanya venue ini setidaknya bisa mendongkrak perekonomian masyarakat Pangandaran," ungkapnya.