Venue Hampir Rampung, Aceh Siap Gelar PON XXI
Persiapan di Aceh sudah mencapai tahap finalisasi, dengan fokus utama pada kesiapan venue dan fasilitas pendukung lainnya.
Sebagai salah satu tuan rumah PON XXI Aceh-Sumut 2024, Aceh terus bekerja keras untuk mempersiapkan segala infrastruktur pendukung. Dengan persiapan yang telah mencapai tahap akhir Aceh berkomitmen untuk memberikan yang terbaik, baik dari sisi infrastruktur maupun pelaksanaan event.
Mayjen TNI Purn. Suwarno, Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah PON XXI Aceh-Sumut menyatakan persiapan di Aceh sudah mencapai tahap finalisasi, dengan fokus utama pada kesiapan venue dan fasilitas pendukung lainnya.
"Kami telah melakukan finalisasi di berbagai sektor, baik dari segi infrastruktur maupun sarana pendukung. Venue-venue utama yang akan digunakan dalam PON XXI sudah siap digunakan, dengan persentase kesiapan mencapai 95%," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/8).
Salah satu venue yang menjadi pusat perhatian, yakni Stadion Harapan Bangsa di Banda Aceh, yang akan menjadi tempat upacara pembukaan PON XXI. Stadion ini telah menjalani renovasi besar-besaran dan kini hanya menyisakan sedikit pekerjaan pada bagian luar stadion.
"Tinggal beberapa bagian luar yang harus diselesaikan, namun kami optimis semua akan siap pada waktunya," imbuh dia.
PON XXI ini menjadi istimewa karena untuk pertama kalinya diadakan di dua provinsi sekaligus. Aceh dan Sumatera Utara masing-masing akan menjadi tuan rumah bagi berbagai cabang olahraga.
Di Aceh sendiri, selain di Banda Aceh, beberapa pertandingan juga akan digelar di sembilan kabupaten/kota lainnya, seperti Lhokseumawe yang akan menggelar pertandingan Paralayang.
"Kami mengupayakan agar standar venue dan peralatan sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh induk cabang olahraga. Semua pihak di Aceh dan Sumut telah bekerja keras untuk memastikan kelancaran jalannya PON kali ini," terang Suwarno.
Di samping itu, ia melanjutkan, Aceh juga telah mempersiapkan berbagai fasilitas pendukung untuk memastikan kelancaran pelaksanaan PON. Dalam hal ini, pemerintah pusat dan daerah bekerja sama untuk menyediakan berbagai sarana yang dibutuhkan.
Sebanyak 26 venue di Aceh telah disiapkan dengan dukungan dari APBD Aceh, sementara 18 venue lainnya mendapat bantuan dari pemerintah pusat.
Menurut Suwarno, persiapan yang matang ini tidak hanya bertujuan untuk suksesnya penyelenggaraan, tetapi juga untuk menciptakan pengalaman yang berkesan bagi seluruh kontingen dan tamu yang datang ke Aceh.
Suwarno berharap PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara akan menjadi tonggak penting dalam sejarah olahraga Indonesia, sekaligus mendorong lahirnya atlet-atlet berkualitas yang siap berlaga di kancah internasional.
Dengan segala persiapan yang terus dikebut, harapan besar ditumpukan pada PON XXI ini untuk tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, tetapi juga sebagai sarana mempererat persatuan dan menunjukkan kemajuan infrastruktur di Aceh dan Sumut.
"Semoga semua berjalan lancar, dan PON kali ini bisa menjadi yang terbaik dari segi penyelenggaraan dan prestasi," tutup Suwarno.