Aher ngebet kereta cepat, sebut Tol Cipularang tak nyaman lagi
Aher menyebut kereta cepat adalah transportasi masa depan yang dibutuhkan masyarakat.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan ingin pembangunan kereta cepat rute Jakarta-Bandung cepat terealisasi. Sebab, dia merasa kini kebanyakan orang mulai meninggalkan transportasi massal, bisa jadi kereta cepat adalah salah satu jawabannya.
Pernyataan Aher, sapaan akrab Ahmad Heryawan, disampaikan saat menjawab pertanyaan salah satu peserta, dalam diskusi Sosialisasi dan Dialog Publik Kereta Cepat di Hotel Panghegar, Kota Bandung, Jumat (19/2). Dia juga menuturkan bahwa jalan Tol Cipularang sudah tidak nyaman untuk dilalui.
"Saat ada Tol Cipularang orang nyaman, sekarang banyak mengakui sudah tidak nyaman lagi, nah, orang-orang ini mulai beralih lagi ke kereta," kata Aher.
Dia mengatakan, kereta cepat adalah transportasi masa depan yang dibutuhkan masyarakat. Mobilitas tinggi menuntut transportasi massal yang baik. Ketika orang beralih ke transportasi pribadi, saat itu juga orang mengeluhkan kemacetan di mana-mana.
Saat kali pertama menjabat Gubernur 2008 lalu, Aher mengaku waktu tempuh Bandung Sukabumi bisa hanya 1,5 jam. Tapi kini bisa berlipat karena jalanan terus didominasi kendaraan pribadi.
"Dulu Bandung-Jakarta lewat Tol Cipularang nyaman, sekarang tidak lagi," jelasnya. Maka dari itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat sangat mendukung penuh upaya proyek nasional yang dibiayai pihak swasta tersebut.
Polemik mengenai dampak lingkungan, dia mengaku terus berkomitmen. Rekomendasi amdal yang dikeluarkan bukan semata izin di atas kertas, tapi ada perhitungannya. "Saya juga sepakat seluruh pembangunan yang ada tidak boleh menghadirkan perusakan lingkungan," tandasnya.