Aher setuju koalisi Indonesia Raya
Dalam koalisi Indonesia Raya, tak hanya merangkul kekuatan partai Islam, namun juga partai nasionalis.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan setuju adanya usulan koalisi Indonesia Raya pada Pilpres 2014 yang digagas politisi PAN Amien Rais. Dalam koalisi Indonesia Raya, tak hanya merangkul kekuatan partai Islam, namun juga partai nasionalis.
"Demi persatuan kita setuju saja, ini juga untuk menyatukan potensi yang ada," kata Aher di Bandung, Senin (21/4).
Namun bakal calon presiden PKS itu meminta tidak banyak bertanya soal koalisi Indonesia Raya kepada dirinya. Menurut dia, ada yang lebih berwenang menentukan arah koalisi partai basis Islam itu.
"Kalau untuk lebih rincinya coba tanyakan ke DPP PKS ya, coba tanya ke Pak Anis Matta, saya sebagai prajurit menunggu perintah komandan saja," ungkapnya.
Baca juga:
Aher tak lagi ngotot jadi capres dari PKS
Gubernur Jabar minta polisi usut beredarnya kunci jawaban UN
Nyoblos di TPS kemenangan, Aher optimis PKS masuk 3 besar
Usai nyoblos, Aher bilang rumit
Nyoblos ke TPS, Aher pakai tema 'Rebo Nyunda'
-
Bagaimana KPK menahan Helmut Hermawan? "Menjadi salah satu bagian dari kebutuhan proses penyidikan, tim penyidik menahan HH (Helmut) selama 20 hari pertama sejak 7 Desember 2023 hingga 26 Desember 2023 di rutan KPK," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam jumpa pers di gedung KPK, Kamis (7/12).
-
Apa yang dilakukan KPK terhadap Helmut Hermawan? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Direktur PT Cipta Lampia Mandiri (PT CLM) Helmut Hermawan dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
-
Apa alasan PKS mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman? "Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar," pungkasnya.
-
Kapan Nawawi Pomolango dilantik sebagai Ketua KPK sementara? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara Nawawi Pomolango berpose sesaat sebelum memberi keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (27/11/2023). Sebelumnya Presiden Joko Widodo, melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara.
-
Bagaimana Nawawi Pomolango akan memimpin KPK sementara? Nawawi juga menegaskan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemberhentian sementara Firli dari jabatan Ketua KPK merupakan dasar bagi Firli untuk berhenti bekerja di KPK untuk sementara hingga proses hukumnya selesai.
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.