Putuskan Tak Kampanye Akbar, Hendi Pilih Dekatkan Diri ke Masyarakat
Meski tak menggelar kampanye akbar, tokoh-tokoh PDIP akan tetap hadir dalam kampanye bersama Andika.
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, tidak akan menggelar kampanye akbar menjelang pencoblosan pada 27 November 2024. Hal itu disebut telah menjadi keputusan PDIP.
"Dengan berbagai pertimbangan, partai memutuskan tidak membuat kampanye akbar," kata Hendrar Prihadi, Senin (18/11).
Dia menyebut pasangan calon nomor urut 1 ini akan melanjutkan rangkaian kampanye per daerah pemilihan dengan jumlah massa maksimal 5.000 orang. Keputusan kampanye per wilayah dianggap lebih efektif untuk mendekatkan diri kepada masyarakat.
"Mungkin ada kecamatan yang belum sempat kami datangi. Ini menjadi pekerjaan rumah nanti jika kami terpilih,” ungkapnya.
Meski tak menggelar kampanye akbar, tokoh-tokoh PDIP akan tetap hadir dalam kampanye bersama Andika. Termasuk pengurus pusat PDIP dan anggota di legislatif DPR RI.
"Mereka punya dapil juga. Mbak Puan Maharani kan punya dapil juga. Jadi insya Allah mereka juga siap dihadirkan," jelasnya.
Dalam Pilgub Jateng 2024, Andika-Hendi hanya diusung PDIP. Mereka menghadapi pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Pasangan Luthfi-Yasin telah menggelar kampanye akbar di Solo pada (17/11).
Luthfi-Yasin kemudian melanjutkan kampanyenya ke Kabupaten Grobogan dan Blora. Dalam kampanye di dua kabupaten tersebut, Luthfi-Yasin turut mengundang Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Sebelumnya Jokowi juga sudah mendampingi Luthfi-Yasin saat berkampanye di Purwokerto pada 15-16 November 2024. Jokowi telah secara terbuka menyatakan dukungan pada Luthfi-Yasin dalam Pilgub Jateng 2024.