Belum Pernah ke Mal, Peserta Indonesian Idol Asal Gunung Kidul Ini Miliki Suara Emas, BCL: Belum Tersentuh Kekejaman Ibu Kota
Revita mendapat pujian dari juri karena miliki vokal yang bagus.
Peserta Indonesian Idol, Revita Purnama memukau juri dengan kualitas vokalnya yang apik. Melantunkan tembang 'Rumah' dari Salma Salsabil, ia berhasil lolos ke babak audisi selanjutnya. Menurut para juri, suara Revita begitu bagus dan ia tampil dengan apa adanya.
Dalam video di saluran YouTube Indonesian Idol 2025 dengan judul 'Revita Berhasil Dapat Golden Ticket Berkat Lagu 'Rumah' - Indonesian Idol 2025 yang tayang 17 Desember 2024, dara asal Gunung Kidul, Yogyakarta itu mendapat respon yang positif dari para juri.
Perdana ke Jakarta
Sebelum bernyanyi, juri yang terdiri dari Judika, Maia Estianty, Bunga Citra Lestari, dan Anang Hermansyah mengajak perempuan berusia 16 tahun itu berbincang singkat. Mereka bertanya tentang asal muasal Revita yang ternyata dari Gunung Kidul dan baru perdana ke Jakarta demi audisi Indonesian Idol.
"Dari Gunung Kidul, Yogyakarta," kata Revita.
"Berarti pertama kali ke Jakarta?," tanya Bunga.
"Iya," jawabnya polos.
Berkunjung ke kota besar demi mengikuti audisi Indonesian Idol, Revita ternyata belum sempat jalan-jalan. Ia bahkan belum pernah masuk ke mal di Jakarta.
"Kamu tuh ngebayangin Jakarta sebelumnya tuh kayak gimana? Terus kamu pengen lihat apa? Mal? Sampai Jakarta udah masuk mal belum?," tanya Bunga.
"Belum," jawabnya.
Tuai Pujian
Setelah melantunkan tembang 'Rumah', para juri langsung memujinya. Bukan hanya miliki suara yang bagus, Revita juga menyanyi dengan apa adanya dan terlihat polos. Hal ini yang semakin membuat para juri terpikat dengannya. Ia pun mendapatkan golden ticket.
"Originalmu tuh seperti belum tersentuh," kata Judika.
"Kekejaman ibu kota," celetuk Bunga ngakak.
"Kamu masih pure, simple, polos tapi nusuk," ungkap Judika lagi.
Bukan hanya Judika, Anang juga memberikan pujian serupa. Ia bisa melihat betapa Revita dengan tulus menyanyikan lagu tersebut sehingga pesan yang ingin disampaikan ke pendengar tersalurkan dengan baik.
"Kamu ada di sebuah desa tapi kamu punya musikalitas yang bagus dengan apa yang kamu kerjakan setiap hari, kamu masih punya waktu untuk bernyanyi dan bersenandung dengan merdu seperti ini," kata Judika.