Ahli Sesalkan Alat Rapid Test Ramai Dijual di Online Shop
"Yang penting asal onlinenya ramai dan kita tidak pernah tahu kualitas rapid test itu. Ada yang kualitasnya abal-abal," ungkap dia.
Ahli gizi dr. Tan & Remanlay Institute, dr. Tan Shot Yen menyoroti dijualnya alat rapid test Covid-19 di toko-toko daring. Padahal, menurut dia, seharusnya alat rapid test hanya didapat lewat fasilitas kesehatan.
"Sekarang yang kocak adalah kita dibiarkan dengan ramainya ekonomi. Rapid test yang mestinya didapat dengan orang jalur kesehatan dengan jalur farmasi bisa dijual di online," kata dia, dalam diskusi daring Para Syndicate, Minggu (21/6).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Hal ini, tegas dia, patut menjadi perhatian. Sebab bisa saja alat rapid test yang dijual tersebut bermutu rendah. Bahkan alat rapid test abal-abal.
"Yang penting asal onlinenya ramai dan kita tidak pernah tahu kualitas rapid test itu. Ada yang kualitasnya abal-abal," ungkap dia.
Jika masyarakat kemudian membeli alat rapid test bermutu rendah tersebut, maka hasil yang didapat juga tidak valid. lagi pula masyarakat juga perlu diberikan edukasi terkait apa itu rapid test dan apa makna dari hasil yang didapatkan dari rapid test tersebut.
"Sehingga hasilnya negatif lalu gaya 'gue negatif loh'. Rakyat saja tidak tahu rapid test itu apa. Dia cuma mengatakan hasilnya negatif," tandasnya.
(mdk/rnd)