Ahmad Fathanah sempat pinjam Rp 50 juta ke adik Anis Matta
Saldy mengaku kenal Ahmad Fathanah sejak Juni 2012.
Usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), adik Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta, Saldy Matta, mengaku salah satu tersangka kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi dan pencucian uang, Ahmad Fathanah, sempat meminjam uang kepada dia. Menurut dia, Fathanah pernah berutang Rp 50 juta, tapi dia tidak tahu diperuntukkan buat apa duit itu.
"Dia (Fathanah) sempat utang sama saya, Rp 50 juta. Buat apa saya enggak tahu juga. Duit yang dia pinjam saya minta segera dikembalikan. Itu pinjamnya September (2012), dikembalikan Januari (2013). Alasannya enggak bilang," kata Saldy kepada wartawan usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (7/5).
Saldy mengaku kenal Fathanah sejak Juni 2012. Menurut Saldy yang pebisnis di bidang pengatur acara (event organizer) dan perjalanan (travel) itu mengaku Fathanah kerap memesan tiket perjalanan kepada dia.
"Saya enggak tahu nilai pastinya (biaya tiket), karena intervalnya enggak terlalu sering. Angka pastinya tanya ke KPK langsung," ujar Saldy.
Saldy mengatakan, dia dan Fathanah pernah memiliki hubungan bisnis. Saat itu Fathanah memprakarsai sebuah acara di Gedung SMESCO.
"Kebetulan saya punya EO, jadi konsultasi sama dia," ujar Saldy.
Namun, Saldy membantah saat berkenalan Fathanah menjual nama Partai Keadilan Sejahtera. Dia pun tidak pernah tahu Fathanah dekat dengan kalangan petinggi PKS.
Saldy mengatakan, saat berbicara bisnis, Fathanah tidak pernah memperkenalkan diri sebagai orang yang dekat dengan petinggi PKS. Dia melanjutkan, Fathanah merupakan orang terpandang di Makassar.
"Dia (Fathanah) orang terpandang di Makassar," lanjut Saldy.
Meski memiliki kakak yang petinggi PKS, Saldy menampik memanfaatkan koneksi itu. Menurut pengakuannya, dia hanya menggarap berbagai acara di perusahaan dan swasta.
"Saya pegang swasta dan korporat. Enggak pernah pemerintah dan partai," lanjut Saldy.