Ahok nilai susah tagih utang fasum & fasos bila Ical presiden
Kata Ahok, Bakrieland masih nunggak membayar fasum dan fasos di DKI.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengatakan perusahaan properti milik Aburizal Bakrie belum memenuhi kewajibannya untuk membangun fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos). Namun, Ahok menegaskan hingga saat ini belum ada sanksi ataupun aturan tegas meminta kewajiban membangun fasum dan fasos dari para pengembang.
"Masalah besar itu, dan tidak ada dasar hukumnya juga (untuk mengenakan sanksi). Bagaimana mau nagihnya, bagaimana cara nangkapnya. Makanya lebih enak jadi presiden kan, sebelum keduluan mereka jadi presiden. Kalau dia jadi presiden susah nagih lagi lho," ujar Ahok di Balai Kota, .
Namun, Ahok mempunyai cara untuk meminta para pengembang melaksanakan kewajibannya membangun fasum dan fasos, yaitu dengan tidak memberikan izin bagi pengembang yang belum memenuhi kewajibannya bangun fasum dan fasos. Apabila ingin mendapatkan izin, lanjut Ahok, para pengembang harus membayarkan tunggakan fasum dan fasos pada proyek-proyek sebelumnya.
"Kalau dari grup yang sama mengajukan izin, kita stop. Sudah berjalan itu. Makanya pengusaha pada teriak-teriak kita dibilang menghambat pembangunan. Kita memang tidak bisa memuaskan semua orang," kata Ahok.
Selain Bakrieland, lanjut Ahok, Agung Podomoro dan Agung Sedayu juga masih belum memenuhi kewajibannya untuk membangun fasum dan fasos. Tetapi, kedua perusahaan tersebut sudah mencicil pembayaran tunggakan tersebut.
"Semakin besar (pengembangnya) semakin besar masalahnya, karena hutangnya tambah banyak. Tapi Agung Sedayu dan Agung Podomoro yang besar, mereka mulai bayar. Dia bangunin kita rusun di Muara Baru, Daan Mogot, mereka mulai kerjain. Jalan inspeksi semua dia mau kerjain," ujarnya.
Baca juga:
Ahok nilai Kadis Kebersihan DKI ditipu anak buahnya
Jokowi targetkan sodetan Kali Ciliwung ke KBT selesai 2015
Jokowi siapkan dana Waduk Ciawi, meski Bupati Bogor diciduk KPK
4 Jawaban meledak-ledak Ahok disebut tak nasionalis
5 Aksi Ahok gebrak meja sampai buat honorer pingsan
-
Mengapa Budi Arie menilai Jokowi pantas menjadi Wantimpres? Menurutnya, Jokowi masih sangat terlalu muda untuk pensiun mengingat usianya yang baru menginjak 63 tahun."Ya layak dong, kan beliau masih terlalu muda untuk pensiun. Masih muda, umur 63," kata Budi Arie, kepada wartawan di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.