Ahok pilih beli bus dalam negeri ketimbang dari China
Ahok pilih beli bus dalam negeri ketimbang dari China. Ahok mengatakan, lebih memilih lamban dalam pengadaan bus dibandingkan membiarkan industri dalam negeri kembang kempis
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama masih membutuhkan banyak lagi armada transportasi massal di Ibu Kota, terutama bus. Namun hal ini terbentur lambannya waktu pengadaan, lantaran perakitan bus yang digunakan oleh PT Transportasi Jakarta berada di Indonesia.
Basuki atau akrab disapa Ahok mengatakan, lebih memilih lamban dalam pengadaan bus dibandingkan membiarkan industri dalam negeri kembang kempis. Sebab kini pihaknya telah memutuskan untuk membeli bus ternama yang melakukan kerja sama dengan pabrikan karoseri untuk proses perakitannya.
"Sekarang karoseri pada hidup semua. Ungaran bisa produksi. Yang gandeng sehari sekarang bisa jadi satu. Dulunya mana berani," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (21/10).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, pada tahun 60-an pemerintah telah menggunakan bus ternama sebagai moda transportasi umum. Sehingga menjadi lucu jika saat ini Pemprov DKI Jakarta malah memilih bus dari China untuk dioperasikan.
"Kamu lebih puas mana, mau saya beli bus semua dari luar negeri langsung 3.000 atau tunggu karoseri bisa hidup?" tutupnya.