Agustus Nanti, Pemerintah Bakal Uji Coba Kereta Tanpa Rel di IKN
Kereta tanpa rel di Ibu Kota Nusantara akan diimpor dari China.
Kereta tanpa rel di Ibu Kota Nusantara akan diimpor dari China.
Bahkan, pada Agustus nanti Kementerian Perhubungan akan melakukan uji coba proyek kereta otonom tanpa rel di IKN.
“(Perkembangan proyek kereta otonom tanpa rel di IKN) kita harapkan Agustus itu ada uji coba,” kata Budi dilansir dari Antara, Selasa (29/5).
“Belum komersial dan belum merupakan pembangunan yang sifatnya dari APBN, tapi uji coba,” ucap Menhub.
Menhub menambahkan bahwa asal kereta tersebut akan diimpor dari China. Kereta otonom ini menggunakan baterai yang disubstitusikan dengan marka jalan dan magnet. “(Itu rangkaian keretanya dari China?) Iya,” ungkap Menhub.
Sebelumnya, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mencanangkan untuk melakukan uji coba kendaraan otonom, kereta otonom tanpa rel (autonomous rail transit), dan taksi terbang (advanced air mobility) pada Juli 2024.
"Otorita IKN mencanangkan untuk melakukan uji coba di sektor transportasi cerdas meliputi kendaraan otonom, autonomous rail transit, dan advanced air mobility pada Juli 2024," ujar Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (4/5).
Ali menuturkan bahwa IKN dirancang sebagai ibu kota yang menerapkan konsep kota cerdas, berlandaskan prinsip hijau dan berkelanjutan.
Pengembangan infrastruktur, sebagai sektor kritikal, akan dijalankan dengan prinsip-prinsip tersebut untuk membantu meningkatkan kinerja operasional kota dan kualitas hidup penduduk.
“Nusantara akan mengimplementasikan sistem transportasi cerdas atau intelligent transportation system (ITS) untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam bermobilitas. Momentum pembangunan IKN merupakan peluang besar untuk pengembangan dan penguasaan teknologi ITS dan moda transportasi inovatif, seperti kendaraan otonom dan advanced air mobility,” kata Ali.
Luhut tak banyak berbicara soal isu bahwa impor 3 KRL China ini merupakan jebakan utang dari pengadaan Kereta Cepat Whoosh.
Baca SelengkapnyaProses pengadaan impor tiga rangkaian KRL baru asal China tersebut dilakukan sesuai aturan yang berlaku tanpa ada tekanan dari pihak manapun.
Baca SelengkapnyaUntuk pengadaan impor KRL, PT KCI telah mengantongi dana sekitar Rp8,65 triliun.
Baca SelengkapnyaPinjaman senilai Rp7 triliun dari CDB telah dicairkan ke PT KAI.
Baca SelengkapnyaIbu Kota Nusantara Uji Coba Kereta Otonom Tanpa Rel dan Taksi Terbang Pada Juli 2024
Baca SelengkapnyaKA Perkotaan Bandung dipilih menjadi salah satu proyek yang ditawarkan mengingat perannya sangat strategis menghubungkan layanan Kereta Cepat Whoosh.
Baca SelengkapnyaTransportasi umum ini akan hadir melengkapi kecanggihan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca SelengkapnyaKAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca SelengkapnyaKereta Bandara ini bertujuan sebagai moda transportasi makro berbasis transit yang menghubungkan IKN dan Balikpapan,
Baca Selengkapnya