Pak Bhabin Tunjukkan Penampakan Kereta 'Jomblo' yang Akan Beroperasi di IKN
Pak Bhabin menunjukkan kereta listrik 'jomblo' yang sedang diuji coba di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ipda Herman Hadi Basuki atau yang akrab disapa Pak Bhabin menunjukkan penampakan Trem Otonomos atau Autonomous Rail Transit (ART) yang akan beroperasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Lucunya, Pak Bhabin justru menyebut trem listrik itu dengan sebutan 'kereta jomblo'. Hal ini dikarenakan Otonomos bisa bergerak sendiri tanpa pengemudi.
Lewat postingan di Instagram pribadinya @herman_hadi_basuki, polisi muda itu tampil mengenakan seragam dan helm yang menjadi ciri khasnya sambil memperkenalkan Otonomos.
"Ini adalah Otonomos, kereta api berbahan bakar listirk yang ada di IKN. Dia itu tanpa rel, dan juga tanpa pengemudi alias dia bisa jalan sendiri kayak jomblo lur," ungkapnya.
Trem Otonomos di IKN
Alat transportasi Autonomous Rail Trans (ART) sudah dilakukan uji coba di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sejak 5 Agustus 2024.
Jika dilihat dari bentuknya, kereta Otonomos di IKN ini mirip seperti trem. Hanya saja, kereta ini akan melaju di jalanan biasa tanpa rel di bawahnya.
Sumber tenaga dari Otonomos disuplai dari baterai yang dapat diisi ulang. Pengisian baterai dapat dilakukan di setiap halte yang membuatnya tidak mungkin kehabisan daya.
Otonomos akan berjalan dengan dua sampai tiga rangkaian kereta. Kapasitas penumpang yang bisa ditampung maksimal 302 orang. Kereta berjalan dengan kecepatan sekitar 40 kilometer per jam.
Rutenya dimulai dari Sumbu Kebangsaan atau titik tengah IKN lalu menuju Sumbu Barat dan Sumbu Timur. Lalu bergerak berkeliling ketiga area tersebut searah jarum jam.
Penumpang tidak akan dikenakan biaya sampai berakhirnya masa uji coba Desember 2024 mendatang.
Autonomous Rail Transit (ART) atau trem otonom bakal dioperasikan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada saat perayaan HUT RI ke-79, 17 Agustus 2024.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menjajal moda transportasi baru yang ramah lingkungan tersebut.
"Tadi sudah digunakan. Jadi kalau kita pakai ART ini memang jalan itu harus lebar dan jalan di IKN memang sudah didesain lebar, jadi memang cukup untuk (ART)," kata Jokowi kepada wartawan sebagaiman dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Selasa (13/8).
Jokowi menilai kota-kota lain di Indonesia juga perlu mempertimbangkan transportasi massal berbasis energi hijau. Khususnya, kota-kota besar seperti Surabaya, Makassar, Medan, dan Bandung.