Zulhas Sebut IKN akan Miliki Kereta Tanpa Rel di Era Prabowo
Kecanggihan kereta tanpa rel itu juga bakal beroperasi tanpa awak alias tanpa masinis.
Kecanggihan kereta tanpa rel itu juga bakal beroperasi tanpa awak alias tanpa masinis.
Zulhas Sebut IKN akan Miliki Kereta Tanpa Rel di Era Prabowo
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengatakan, Ibu Kota Nusantara (IKN) nantinya akan menjadi yang pertama di negara ASEAN yang memakai kereta tanpa rel. Rencananya kereta itu akan diresmikan pada era pemerintahan Prabowo Subianto.
Zulkifli yang akrab disapa Zulhas menjelaskan, kecanggihan kereta tanpa rel itu juga bakal beroperasi tanpa awak alias tanpa masinis.
"Kita lihat nanti sudah ada kereta yang tidak ada relnya. Ini enggak lama lagi nih. Mungkin selesai Pak Prabowo kita sudah punya di ibu kota baru kereta enggak ada relnya enggak ada supirnya. Tiga gerbong," kata Zulhas di Jalan Widya Chandra IV, Jakarta, Kamis (6/6).
Dia menerangkan, IKN menjadi satu-satunya tempat yang memiliki kereta tanpa awak di ASEAN. Itulah kenapa, seharusnya warga Indonesia bangga memiliki IKN.
Selain itu, Ketua Umum PAN ini meyakini, Indonesia akan menjadi negara besar dan maju pada 2045. Hal itu disebutnya sesuai dengan prediksi sejumlah negara lain.
"InsyaAllah 2024 bahkan sebelum 2045 kalau kita kita ingin menjadi negara besar dan menjadi negara maju," tegasnya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pembangunan jalan yang juga merupakan jalur kereta otonom tanpa rel atau Autonomous Rail Transit (ART) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara telah selesai.
“Terima kasih kepada Kementerian PUPR yang telah menyelesaikan pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN, salah satunya untuk jalur ART. Insya Allah, dengan jalur yang sudah ada, ART bisa diuji coba pada bulan Agustus nanti,” kata Budi di Penajam Paser Utara.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kembali meninjau lokasi pembangunan kereta otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Menurut Menhub, uji coba ART dapat dilakukan pada Agustus 2024 mendatang, seiring telah selesainya pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat.
Budi menjelaskan, Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat memiliki jalur lalu lintas sebanyak enam jalur, dengan satu lajur khusus bus dan ART. Menurutnya, jalan yang sudah selesai dibangun ini punya tekstur yang sangat halus.
“Aspal di jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat ini sangat halus dan punya kelenturan yang luar biasa. Hal ini tentu akan membuat nyaman para pengendara dan penumpang yang melintas,” terang Menhub dalam keterangan di Jakarta.
Menhub juga menuturkan, IKN dirancang sebagai kawasan yang menerapkan konsep kota cerdas berlandaskan prinsip hijau dan berkelanjutan.
Menurutnya, kehadiran ART di IKN sesuai dengan prinsip tersebut, sebab mampu meningkatkan efisiensi serta keamanan dalam bermobilitas, dan yang tak kalah penting ramah lingkungan.
“ART dioperasikan menggunakan baterai yang disubstitusikan dengan marka jalan dan magnet. Alhasil, kendaraan ini ampuh untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan pemakaian energi,” kata Menhub.
Lebih lanjut, Menhub berharap IKN dapat menjadi pelopor kota berbasis transportasi cerdas di tanah air.
“Semoga IKN bisa menginspirasi kota-kota lain di Indonesia dalam hal mengembangkan transportasi cerdas,” imbuh Menhub.