Mengenal Autonomous Rail Transit (ART), Kereta Tanpa Rel yang Beroperasi di IKN Bulan Ini
Apa itu Autonomous Rail Transit (ART), kereta tanpa rel yang akan beroperasi di IKN? Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.
Pemerintah memiliki ambisi yang sangat besar dalam menerapkan berbagai macam teknologi canggih yang ada di IKN.
Salah satunya adalah transportasi umum yaitu kereta tanpa rel. Kereta ini nantinya akan digunakan oleh para pejabat yang berkantor di IKN.
-
Apa itu jalan tol yang diklaim sudah dioperasikan di IKN? Sebuah video yang diklaim sebagai penampakan jalan tol di IKN mencuat di media sosial Snack Video. Dalam video tersebut, terlihat bahwa perekam video sedang berada di dalam mobil sembari merekam sekeliling jalan. “Jalan Tol IKN, demi menunjang kelancaran transportasi di ikn salah satu proyek yang juga dibangun adalah jalan tol dibuat langsung menuju ke kawasan inti pusat pemerintahan atau kipp, kementrian pekerjaan umum dan perumahan rakyat atau pupr pun menargetkan jalan tol,“ tulis akun Herlina Indah selaku pengunggah video dikutip merdeka.com, Kamis (27/6).
-
Kapan tol IKN akan difungsikan? “Akses menuju ikn mulai dapat dilalui secara fungsional pada juni dua ribu dua puluh empat, total keseluruhan pembangunan jalan bebas hambatan menuju ikn sepanjang tujuh puluh koma dua sembilan kilometer sehingga dengan panjang tersebut total besaran anggaran yang dibutuhkan mencapai tujuh puluh koma dua sembilan triliun rupiah tanpa tambahan uang pembebasan lahan,“ lanjutnya.
-
Bagaimana akses menuju IKN? Pembangunan Tol IKN Selesai Akhir 2024 Tol dari Balikpapan menuju ke kawasan inti IKN ini bisa ditempuh dengan jarak kurang lebih 40 kilometer atau sekitar 30 menit.
-
Kapan kereta api ini diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.
-
Dimana IKN Nusantara diluncurkan? Dapat Dukungan ADB Menariknya, Asian Development Bank (ADB) mendukung pengembangan Strategi Nol Bersih (Net Zero Strategy) untuk ibu kota baru Indonesia, Nusantara, yang diluncurkan hari ini di sela-sela COP28 di Dubai (3/12/2023).
-
Apa yang sedang dibangun di IKN saat ini? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meletakkan batu pertama pembangunan atau groundbreaking Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Sehingga memudahkan mobilitas mereka dan mengantar para penumpang sampai ke tujuan tepat waktu tanpa macet-macetan.
Lantas, apa itu kereta tanpa rel atau yang biasa disebut ART? Berikut ini merdeka.com merangkumnya
Apa Itu Autonomous Rail Transit?
Autonomous Rail Transit (ART) adalah sebuah inovasi dalam sistem transportasi massal yang menggabungkan teknologi kereta tanpa rel dengan kemampuan otonom.
ART dirancang untuk beroperasi di jalur khusus tanpa memerlukan rel fisik, menggunakan sensor dan teknologi GPS untuk navigasi.
Kendaraan ini dapat mengangkut penumpang dalam jumlah besar dengan efisiensi dan fleksibilitas tinggi.
Transportasi massal ini dikembangkan oleh perusahaan dari China yaitu CRRC Corp., Ltd dan dikenalkan pada Oktober 2017 lalu di Kota Zhuzhou, Hunan.
Secara bertahap kereta ini beroperasi di beberapa kota lain di China. ART terdiri dari tiga gerbong dan mampu menampung hingga 300 orang dengan kecepatan maksimum 70 km per jam.
Kereta ini juga menggunakan ban berbahan karet tanpa awak dan berjalan sesuai dengan lintasan virtual yang telah ditentukan.
Di dalam kereta ada sensor yang berfungsi mengidentifikasi lintasan virtual di jalan dan memberi perintah melalui unit kendali pusat.
Selain itu, ada juga sistem persinyalan untuk memprioritaskan ART di persimpangan jalan raya.
Teknologi dan Fitur ART
ART dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih untuk memastikan operasinya yang aman dan efisien. Beberapa fitur utama termasuk:
1. Navigasi Otonom
Menggunakan sensor LIDAR, radar, dan kamera untuk mendeteksi lingkungan sekitar dan menghindari rintangan.
2. Kendali Elektronik
Sistem kendali yang terkomputerisasi memastikan pergerakan yang halus dan presisi tanpa menggunakan awak.
3. Energi Ramah Lingkungan
Menggunakan tenaga listrik, ART mengurangi emisi karbon dan mendukung inisiatif keberlanjutan lingkungan.
4. Desain Modular
Kereta ini memungkinkan penambahan atau pengurangan gerbong sesuai kebutuhan penumpang.
Implementasi di Ibu Kota Nusantara (IKN)
Pada bulan Agustus ini, ART dijadwalkan untuk mulai beroperasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Rencananya, ART akan beroperasi di IKN tepat pada HUT RI yang ke-79 yaitu pada 17 Agustus tahun 2024.
Kereta yang dioperasikan menggunakan baterai ini nantinya akan menjadi solusi atas transportasi umum yang ada di IKN untuk mengantisipasi kemacetan.
Dikatakan akan ada dua rangkaian ART yang nantinya akan beroperasi di IKN dan masing-masing rangkaian terdiri dari 3 gerbong penumpang.
Menhub menargetkan bahwa waktu tunggu di setiap pemberhentian trem ART ditargetkan hanya 5 menit saja.ART akan beroperasi mengitari Jalan Sumbu Kebangsaan di IKN.
Dimulai dari pusat Sumbu Kebangsaan kemudian berputar ke Sumbu Timur dan Barat sesuai dengan arah jarum jam.
Manfaat ART bagi IKN
Implementasi ART di IKN membawa sejumlah manfaat, antara lain:
1. Efisiensi Transportasi
ART dapat mengangkut banyak penumpang sekaligus dengan waktu tempuh yang cepat dan tepat waktu.
2. Fleksibilitas Rute
Tidak memerlukan rel fisik memungkinkan ART untuk memiliki rute yang lebih fleksibel, mudah disesuaikan dengan kebutuhan perkembangan kota.
3. Pengurangan Polusi Udara
Dengan penggunaan energi listrik, ART membantu mengurangi polusi udara yang disebabkan oleh kendaraan bermotor konvensional.
4. Daya Tarik Wisata
Teknologi canggih dan desain futuristik ART dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke IKN.
Meskipun ART menawarkan banyak manfaat, implementasinya tidak tanpa tantangan.
Beberapa tantangan yang mungkin dihadapi termasuk membangun jalur khusus dan stasiun yang sesuai dengan kebutuhan ART memerlukan investasi besar dan waktu.
Selain itu, ART harus diintegrasikan dengan sistem transportasi lain di IKN untuk memastikan konektivitas yang baik dan pengalaman pengguna yang lancar.
Dengan perencanaan yang matang dan komitmen dari pemerintah serta pemangku kepentingan terkait. ART memiliki potensi besar untuk menjadi tulang punggung sistem transportasi di IKN.
Autonomous Rail Transit (ART) adalah inovasi transportasi yang menjanjikan, membawa efisiensi, fleksibilitas, dan keberlanjutan ke tingkat baru.
Dengan mulai beroperasinya ART di Ibu Kota Nusantara bulan Agustus ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi mobilitas dan pembangunan kota baru tersebut.
Keberhasilan ART di IKN juga dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan sistem transportasi canggih di wilayah lain.
- Di Balik Segarnya Asinan Bogor, Dulu Jadi Makanan Khas Perantau dari Tiongkok
- Wiranto Pantau Ujicoba Makan Bergizi Gratis di Solo
- 50 Quotes of The Day Indonesia Singkat yang Keren dan Punya Makna Mendalam
- Perjalanan Karier Arsy Widianto, Dari Debut Hingga Sabet Penghargaan Musik Bergengsi
- Inerco Minta Pengusaha Utamakan Pipa Baja Seamless Buatan Dalam Negeri
Berita Terpopuler
-
Gus Miftah: Jokowi Ingin Pengasuh Pesantren Jaga Masa Transisi ke Pemerintahan Prabowo
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Data NPWP Jokowi, Gibran dan Kaesang Diduga Bocor, Sri Mulyani Perintahkan Ditjen Pajak Lakukan Penyelidikan
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024