Ahok sadar kisruh dengan DPRD DKI sita waktu benahi Jakarta
"Saya juga mau minta maaf kepada warga DKI. Kita mempertontonkan politik memalukan seperti ini," kata dia.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku adanya anggaran siluman di APBD DKI Jakarta sudah lama terjadi. Permainan APBD di DPRD DKI sudah ada sejak era Joko Widodo (Jokowi) menjadi Gubernur DKI Jakarta. Namun, dia mengaku posisi Jokowi saat itu masih belum kuat.
"Susah, begitu 2014 susah, tunggu nyeberang ke sana (Jokowi jadi Presiden). Pertempuran ini tidak mudah, hampir semua parpol mendukung hak angket, artinya apa? Berarti parpol menerima yang dibuat APBD DPRD itu yang sah. Ini kan sudah ditodong ada 2 jenis, siapa yang bener, iya kan. Nah itu kan terbukti gitu lho. Makanya bagi saya ini tidak mudah," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (3/3).
Ahok mengatakan, perseteruannya dengan DPRD DKI bukan lantaran dirinya tidak dapat menjalin komunikasi dan emosional. Namun, akibat tidak adanya e-budgeting maka anggaran siluman itu akan masuk dengan mudah dalam APBD.
"Saya bukannya tidak bisa komunikasi sebetulnya, bagaimana komunikasi untuk masukin Rp 12,1 triliun. Nanti mereka juga akan menuduh, itu kan eksekutif karena eksekutif yang lelang. Dengan saya menolak seperti ini dengan e-budgeting, mau enggak mau mereka akan keluarkan versi dia, 2014 kan enggak ada versi dia, karena kemarin disusupin, sekarang enggak bisa, ada dua versi. Katanya kompromi, bukan saya enggak mau kompromi, mereka menuduh palsu, saya menuduh dia palsu. Biar masyarakat membandingkan mana yang masuk akal," tegas Ahok.
Lebih jauh, Ahok juga sadar kisruh dengan DPRD DKI menyita waktu dan aktivitasnya membenahi Jakarta. Masyarakat Jakarta juga dinilai muak melihat permainan politik kotor oleh wakil rakyatnya.
"Saya berpikir (bakal menyita waktu), saya juga mau minta maaf kepada warga DKI. Kita mempertontonkan politik memalukan seperti ini," pungkas dia.
Baca juga:
Dukung Ahok, Sumeri gowes ontel Bekasi-Jakarta
Aktivis Pijar dukung Ahok bongkar dan habisi mafia anggaran
Tak mau tiru NasDem, PKS konsisten dukung hak angket Ahok
Ahok yakin anggaran Buku Trilogi dimasukan DPRD DKI
DPRD bakal laporkan balik ke KPK dan Bareskrim, Ahok santai
Ahok khawatir kasus dana siluman dilimpahkan ke Kejagung seperti BG
Ahok: Saya minta maaf ke warga atas tontonan politik yang lucu ini
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Apa yang ingin ditampilkan film tentang Ahok? Dalam cerita ini, kita akan melihat bagaimana Ahok menjadi sosok yang kita kenal sekarang dan hubungannya dengan ayahnya, Kim Nam, seorang pengusaha tambang di Belitung Timur.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta menangani kasus DBD? Heru menyampaikan, Dinas Kesehatan (Dinkes) telah menangani kasus DBD yang cenderung meningkat dengan melakukan fogging atau tindakan pengasapan dengan bahan pestisida yang bertujuan membunuh nyamuk khususnya pembawa (vektor) penyakit DBD.