Ahok sebut pecat PNS karena narkoba adalah kesempatan
"Copot. Kan namanya kesempatan nyopot orang," tegas Ahok.
Badan Narkotika Provinsi (BNP) DKI Jakarta baru saja melakukan tes narkoba kepada sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) DKI Jakarta. Jika terbukti menggunakan barang haram tersebut, maka akan langsung dipecat.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, tidak mengetahui jika telah dilakukan tes narkoba terhadap anak buahnya.
"Saya gak tahu, itu Pak Sekda. Tapi saya kira semua bersih," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (7/1).
Namun, dia menegaskan, pemecatan akan diberikan kepada PNS yang positif menggunakan narkoba. Menurut Ahok, memecat PNS karena narkoba adalah sebuah kesempatan.
"Copot. Kan namanya kesempatan nyopot orang. Ini yang ngantre banyak, staf yang mau jadi pejabat di DKI banyak loh. Ini cari-cari? Aja alasan untuk nyopotin orang," tutup mantan Bupati Belitung Timur ini.
Untuk diketahui, tes narkoba dilakukan pada saat pelantikan pejabat secara massal di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada 2 Januari 2015. Tes ini dilakukan bekerja sama dengan BNP DKI Jakarta.