Ahok setuju ada Pansus buat telusuri pembelian lahan RS Sumber Waras
Ahok mengatakan pembelian lahan RS Sumber Waras telah disepakati pula oleh Ketua DPRD DKI periode lalu.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendukung rencana pembentukan Pansus oleh DPRD DKI, guna menindaklanjuti temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait pembelian lahan RS Sumber Waras, di wilayah Jakarta Barat tahun anggaran 2014 lalu. Ahok pun hendak memastikan, jika pembelian lahan RS Sumber Waras itu sebelumnya telah disepakati pula oleh Ketua DPRD DKI periode lalu, Ferrial Sofyan.
"Justru harus dibentuk pansus, supaya DPRD mengerti bahwa ada nota kesepahaman antara Gubernur dengan Ketua DPRD DKI," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (6/8).
Ahok menekankan, jika program kesehatan adalah hal utama yang tercantum dalam kebijakan umum anggaran plafon prioritas anggaran sementara (KUAPPAS) Perubahan 2014 lalu. Salah satu bentuk realisasinya adalah pembangunan rumah sakit spesialis jantung dan kanker, yang akan dibangun di atas lahan yang dibeli Pemprov DKI, dari pihak RS Sumber Waras.
Untuk itu Ahok menekankan, jika program di dalam KUAPPAS Perubahan 2014 itu sama sekali tak menjadikan program pendidikan sebagai prioritas utama penganggaran Pemprov DKI Jakarta. "Justru saya harap, pansus bisa membuktikan bahwa tidak ada prioritas pendidikan. Kok bisa beli UPS di situ (APBD Perubahan 2014), makanya langsung saya coret," ujar Ahok.
Diketahui, sebelumnya BPK memberikan laporan mengenai adanya indikasi kerugian daerah, dalam upaya pembelian lahan RS Sumber Waras yang mencapai total hingga harga Rp 191 miliar.
Hal itu diindikasikan BPK terjadi pada tahun 2014 lalu, saat Dinas Kesehatan DKI Jakarta membeli lahan milik RS Sumber Waras, di wilayah Grogol, Jakarta Barat, seluas 6,9 hektare dengan harga Rp 1,5 triliun sesuai NJOP.
Nantinya, lahan itu akan digunakan untuk membangun rumah sakit, yang dikhususkan guna melayani para pasien penderita penyakit jantung dan kanker, yang kualitas pelayanannya setara dengan yang dimiliki Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).