Ahok soal kekayaan Sanusi Rp 45 M: Kalau sidang kalian nonton, seru!
Ahok mengaku saat kasus korupsi di Dinas Tata Air terjadi dirinya belum menjabat.
Fakta mencengangkan terungkap dalam sidang dakwaan mantan anggota DPRD DKI, Mohamad Sanusi. Ternyata, mantan politikus Partai Gerindra itu memiliki harga Rp 45 miliar.
Nilai fantastis tersebut ternyata dari sumbangan sejumlah perusahaan pemenang proyek di Dinas Tata Air. Seperti PT Imemba Contrakctors dengan komisaris, Boy Ishak, dan PT Wirabayu Pratama dengan Dirut, Danu Wira.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaha Purnama, tak mau bicara banyak soal persidangan kemarin. Dia hanya meyakinkan persidangan Sanusi akan berlangsung seru dengan fakta-fakta yang terungkap dari hasil Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
"Udahlah kalau di persidangan paling enak kalau BAP. Kan enggak enak, kan enggak tahu. Kalau sidang kan kalian bisa nonton semua seru," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (25/8).
Dia mengaku tak tahu seperti apa sepak terjang Sanusi saat menjadi anggota dewan di periode 2009-2014.
"Enggak tahu. Enggak tahu," sambung Ahok.
Dia juga berdalih tak tahu pada proyek mana Sanusi bermain. Termasuk soal dana miliaran yang diterima dari perusahaan pemenang proyek di Dinas Tata Air.
"Enggak tahu. Saya enggak tahu," ucapnya lagi.
Ahok juga mengaku tak paham siapa kepala dinas yang menjabat saat proyek itu terjadi.
"Saya kira kita enggak tahu ya. Kita masuk zamannya Pak Heri dulu ya," pungkasnya.
Baca juga:
Sidang perdana Mohamad Sanusi terkait kasus suap reklamasi
PLN jamin proyek reklamasi tak ganggu pasokan listrik Jakarta
Kadin: Moratorium reklamasi ganggu iklim investasi RI
Massa tuntut Menko Kemaritiman hentikan proyek reklamasi
Seskab minta data reklamasi ke Kepala Bappeda DKI buat bahan ratas
Presiden buruh sebut gaya pemerintahan Ahok mirip zaman orde baru
Menko Luhut enggan tanggapi penghentian reklamasi Pulau G
-
Bagaimana tanggapan Polri terkait kasus Aiman Witjaksono? "Nanti kita konfirmasi dengan Polda Metro, yang jelas bahwa setiap perbuatan harus dipertanggungjawabkan, sehingga prosedur hukum juga berjalan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho di Bareskrim Polri, Selasa (5/12).
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).