Ahok: Tak bisa tutup taksi online, mau kembali ke zaman batu?
Perlu ada regulasi yang menjembatani bisnis taksi online dan konvensional agar tidak lagi terjadi gesekan.
Ribuan sopir taksi konvensional mendesak pemerintah segera memblokir aplikasi taksi online yang dinilai merugikan pendapatan mereka. Pemerintah secara tegas menyatakan bahwa teknologi tak bisa dibatasi atau dihentikan.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa dipanggil Ahok tidak setuju jika aplikasi Uber Taxi dan GrabCar dihapus. "Enggak bisa. Anda mau minta nutup online? mau ke zaman batu?," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (23/2).
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana Ahok dan Puput Nastiti Devi menunjukkan kebersamaan saat berlibur? Mereka pun membagikan potret momen-momen kebersamaan saat liburan di akun Instagram miliknya.
Dia meminta semua pihak berlaku adil dalam memandang transportasi berbasis online. Harus diakui, kehadirannya memberikan kemudahan bagi masyarakat, terlebih di era digital. Sehingga, tidak adil jika bisnis taksi online dijadikan kambing hitam atas menurunnya minat penumpang menggunakan taksi konvensional.
"Saya perusahaan pemerintah, yang punya SMS dan agak sepi nih SMS, terus WhatsApp dilarang karena merugikan saya yang SMS. Boleh enggak? Kalian protes enggak? Ini zamannya sudah berubah," tegas Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku tak dapat membendung perkembangan teknologi yang kini dimanfaatkan untuk bisnis pelayanan transportasi di Jakarta. Untuk itu perlu ada regulasi yang menjembatani bisnis taksi online dan konvensional agar tidak lagi terjadi gesekan.
Ahok juga tidak menghalangi perusahaan asing yang menaungi taksi online, seperti Uber, mengaspal di jalanan Ibu Kota. Asalkan aturan ditaati, izin dikantongi taat pajak, kewajiban dipenuhi, Ahok tak mempermasalahkan.
"Ini kan hidup global. Kita ini negara bebas yang mengakui properti dan hak asasi, kamu kira yang punya Facebook, Google itu jualan berapa duit? Itu dunia global ya begitu, yang penting kamu bayar pajak kami," ucapnya.
Baca juga:
Rudiantara: Jangan benturkan transportasi online dengan konvensional
Kemenhub minta GrabCar dan taksi konvensional tak berpolemik panjang
Ini hasil pertemuan Grab, Uber, dan Kemenhub usai didemo sopir taksi
Di MKG, calon penumpang Blue Bird membeludak namun taksi 'hilang'
KPPU: Pemerintah bisa contek Singapura soal GrabCar dan Uber