Ahok tak masalah dualisme PPP, yang terpenting jumlah massa
Ahok tak masalah dualisme PPP, yang terpenting jumlah massa. Bagi Ahok yang terpenting saat ini, lebih banyak massa mana yang dipegang oleh Romy dan Djan Faridz.
Calon petahana Basuki Tjahaja Purnama menilai pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni tetap bisa mengikuti Pilkada DKI 2017. Walaupun PPP kubu Djan Faridz memutuskan untuk mendukung dirinya dalam pesta demokrasi tersebut.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, berdasarkan keputusan Kementerian Hukum dan HAM sudah mengukuhkan PPP kubu Romahurmuziy (Romy) sebagai yang sah. Sehingga dukungan terhadap pasangan dari Partai Demokrat tidak akan terpengaruh atas dukungan Djan Faridz kepadanya.
"Kan suratnya di Pak Romy, pengakuan dari Kemenkum HAM. Pengertian saya secara Undang-Undang kalau kamu udah masukin ke KPU, itu udah gak bisa dibatalin. Itu kan udah peraturan. jadi mau soal hukum apapun, kalau putusan terkahir gak bisa batalin," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (14/10).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku, permasalahan itu sebenarnya tidak menjadi perhatian utamanya. Sebab yang terpenting saat ini, lebih banyak massa mana yang dipegang oleh Romy dan Djan Faridz.
"Cuma kan masalahnya, massanya mungkin, kita gak tahu. Romy yang punya massa apa Djan Faridz. yang pasti kantornya kan dikuasai Djan Faridz. simbol kantornya yah. say gak tau itu, tapi soal membatalkan saya kira gak bisa," terangnya.