Ahok Tak Mau Disambut Macam-Macam Saat Bebas
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diperkirakan bakal bebas pada 24 Januari mendatang. Ahok telah menjalani hukuman dua tahun bui karena kasus penistaan agama.
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diperkirakan bakal bebas pada 24 Januari mendatang. Ahok telah menjalani hukuman dua tahun bui karena kasus penistaan agama.
Mantan pendamping Ahok di DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, tidak perlu ada perayaan penyambutan saat bebas.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Siapa anggota Warkop DKI selain Dono? Setelah itu, Dono bergabung dengan almarhum Kasino dan Indro Warkop untuk membentuk trio Warkop DKI yang kemudian sukses di industri perfilman Indonesia.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
Ketua DPP PDI Perjuangan itu mengaku, bertemu dengan Ahok di Mako Brimob, tempat penahanannya, tiga pekan lalu. Ahok tak ingin ada penyambutan macam-macam karena kasus itu urusan pribadi.
"Saya ketemu pak Ahok 3 minggu yang lalu dan beliau bilang jangan ada penyambutan macam-macam. Kita syukuri saja," ujar Djarot di Serang, Banten, Jumat (21/12).
Ahok dikabarkan berminat bergabung dengan PDIP jika kembali lagi ke dunia politik. Namun Djarot berucap belum tentu setelah bebas lantas langsung kembali ke politik.
Djarot memastikan ada sederet agenda yang ingin dilakukan oleh Ahok. Bermacam undangan menjadi pembicara di luar negeri, katanya, bakal dipenuhi Ahok. Masih kata Djarot, Ahok bakal mengurus beberapa urusan pribadi.
"Beliau masih ada urusan pribadi yang harus beliau selesaikan termasuk memenuhi berbagai macam undangan untuk berbicara di beberapa forum di luar negeri," kata Djarot.
Jika semua urusan selesai, PDIP lapang membuka pintu kepada Ahok. Tapi Djarot tidak memastikan apakah bakal betul-betul ke partai besutan Megawati Soekarnoputri itu. Sementara Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut ada proses yang harus dilalui Ahok untuk mendaftar.
"Jadi untuk masuk ke PDIP seseorang harus mengajukan permohonan tertulis aturannya seperti itu, tertarik masuk PDIP menyebutkan alasannya kenapa bergabung, dan masuk PDIP sebagai buah kesadaran, prinsipnya PDIP terbuka," jelas Hasto.
(mdk/rnd)