Ahok terima kasih Ruhut nekat dukung meski terancam dipecat Demokrat
Ahok terima kasih Ruhut nekat dukung meski terancam dipecat Demokrat. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyambut positif atas dipilihnya Ruhut Sitompul menjadi juru bicara tim pemenangannya di Pilgub DKI 2017 mendatang.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyambut positif atas dipilihnya Ruhut Sitompul menjadi juru bicara tim pemenangannya di Pilgub DKI 2017 mendatang. Ahok, sapaan Basuki, berterima kasih atas usaha Ruhut meski berisiko pada posisinya di Demokrat.
"Ya kita terima kasih saja Bang Ruhut nekat mau memperjuangkan saya jadi jubir, dengan risiko bisa dipecat," ujar Ahok saat di kantor Balai Kota, Kamis (6/10).
Seperti diketahui, Ruhut Sitompul masuk ke dalam tim pemenangan tim sukses pasangan bakal calon gubernur DKI Jakarta Ahok-Djarot, bahkan Ruhut dipilih menjadi juru bicara.
Guna menunjukkan keseriusannya mendukung Ahok-Djarot, Ruhut bahkan mundur dari jabatannya sebagai koordinator Polhukam Partai Demokrat, partai bernanung Ruhut saat ini. Dia juga sesumbar akan mundur dari DPR guna menggalang suara kemenangan untuk Ahok-Djarot.
"Kalau nanti masih kurang, akhir reses ini aku mundur dari DPR. Mantap enggak?," ujar Ruhut.
Dia mengaku tidak masalah harus mundur dari semua jabatannya saat ini. Menurutnya, sikap tersebut menunjukkan dirinya tidak haus akan jabatan atau kekuasaan.
"Ya enggak apa-apa. Aku hanya mau buktikan sama semua orang di dunia ini, jabatan bukan segalanya bagi Ruhut. Orang boleh ngotot mau jadi anggota DPR, jabatan aku 3 tahun lagi aku tinggalkan untuk memenangkan Ahok," pungkasnya.
Sejak awal Ruhut memang sudah terang-terangan mendukung Ahok di Pilgub DKI. Ruhut bahkan berani berseberangan dan melawan kebijakan Partai Demokrat yang memilih mengusung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Ruhut bahkan kerap perang statement dengan elite Demokrat terkait pilihannya mendukung Ahok-Djarot. Sanksi dari Demokrat pun bakal segera keluar buat Ruhut.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat di Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
Baca juga:
Ruhut: Kalau perlu mundur ya mundur, tapi aku mau tetap di Demokrat
'Basah kuyup' Ruhut Sitompul bela Ahok di Pilgub DKI
Hanura sebut Ruhut membelot dari Demokrat karena yakin Ahok menang
Ruhut dapat kabar dari Roy Suryo: Aku 2 hari lagi di Demokrat
Elite Demokrat sebut SBY yang akan umumkan sanksi untuk Ruhut