Airlangga Klaim PPKM di DKI, Jateng, Yogya Mampu Tekan Angka Covid
Dia menjelaskan dari 98 daerah yang mengikuti PPKM terdapat 63 kabupaten/kota masih alami peningkatan.
Ketua Komite Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto mengklaim Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dilakukan Jawa-Bali mampu untuk menekan angka Covid-19. Dia mengatakan DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Yogyakarta alami mengalami perbaikan setelah pelaksanaan PPKM.
"Kemarin dari data PPKM terlihat beberapa provinsi mengalami perbaikan, yaitu jalan ke Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta," kata Airlangga dalam siaran telekonference di Kantor Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (3/2).
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Apa yang menurut Menko Airlangga Hartarto menjadi tantangan utama dalam pengembangan ekonomi platform di wilayah pedesaan? "Dalam menyambut besarnya kesempatan tersebut, kita juga harus menyadari bahwa terdapat juga tantangan-tantangan dalam pengembangan ekonomi platform, terutama di wilayah pedesaan dan daerah 3T. Tantangan tersebut diantaranya adalah akses terhadap teknologi dan koneksi internet yang terbatas, serta kurangnya pemahaman tentang penggunaan platform-platform ini," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam acara Peluncuran Hasil Studi Penggunaan Platform Digital di Pedesaan Indonesia oleh DFS Lab, Selasa (25/7).
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Mengapa Menko Airlangga Hartarto ikut dalam rombongan Presiden Jokowi ke KTT G20 India? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto meyakinkan para pengusaha AS tentang iklim investasi di Indonesia? Selama ini Pemerintah Indonesia telah mendorong reformasi struktural melalui UU Cipta Kerja, yang telah menciptakan iklim investasi yang kondusif sekaligus mendorong pemerataan pembangunan," tanggap Menko Airlangga.
Dia menjelaskan dari 98 daerah yang mengikuti PPKM terdapat 63 kabupaten/kota masih alami peningkatan. "Ini penurunan dari 92. Kemudian kabupaten kota dari 363 ke 362. Kemudian ada beberapa yang tetap secara nasional," beber Airlangga.
Sementara itu, untuk mobilitas penduduk pun selama PPKM alami penurunan di berbagai sektor. Walaupun saat ini tempat kerja dan area pemukiman masih relatif tinggi. Sehingga, kata Airlangga, pemerintah akan meningkatkan dari sektor mikro untuk menekan laju mobilitas tersebut.
"Sehingga area pemukiman ini menjadi perhatian. kemudian tentu kegiatan-kegiatan dari Satgas akan terus diintensifkan," kata Airlangga.
Baca juga:
Wali Kota Klaim PPKM Mampu Tekan Penyebaran Covid di Tangerang
Wagub DKI Harap Operasi Yustisi Ditingkatkan Saat PPKM Ketiga
Siang Ini, Lima Gubernur Rapat dengan Presiden Bahas Evaluasi PPKM Jawa-Bali
Psikolog Sebut Gerakan di Rumah Saja ala Ganjar Picu Persoalan Rumah Tangga
Puluhan Warga Tulungagung Ajukan Izin Gelar Hajatan Usai PPKM Dilonggarkan
Bukan Lockdown, Ridwan Kamil Akan Fokuskan Penanganan Covid-19 dengan Cara Ini