Akbar Tandjung minta Munaslub Golkar tak ada saweran Rp 20 miliar
Jika kesulitan dana, Akbar menyarankan untuk mencari dukungan dari luar partai politik.
Mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung menolak usulan iuran calon ketua umum Golkar dalam musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) pada bulan Mei mendatang. Menurutnya, jika Golkar kesulitan dana penyelenggaraan munaslub lebih baik mencari dukungan dari luar partai politik.
"Tapi tidak perlu sampai di charge gitu ya, calon harus menyumbang, apalagi sampai miliaran rupiah. Uang miliaran itu kan banyak, justru kalau memang nanti ada sumbangan miliaran rupiah pada hari-H dipertanyakan uang miliaran itu dari mana," kata Akbar Tanjung usai acara peluncuran buku Ketua BPK di Dapur Sunda Pancoran, Jakarta, Senin (25/4).
Munas Golkar pada tahun 1998 lalu, dirinya mengaku tak menyerahkan iuran kepada DPP Golkar terkait calon ketua umum partai berlambang pohon beringin ini. Kala itu para kader mencari dana ke para simpatisan atau pendukung Golkar yang ingin membantu kesuksesan partai.
"Dan Alhamdulillah munaslub berjalan dengan baik," kata dia.
Lanjut dia, saat ini sudah ada Caketum Golkar yang meminta restu untuk maju dalam munaslub. Yaitu, Setya Novanto, Ade Komaruddin, Idrus Marham dan Airlangga.
"Saya beri kesempatan pada mereka untuk maju sesuai aturan yang ada di organisasi golkar," jelasnya.
Dia menilai ke depan ketua umum Golkar yang layak memimpin harus mempunyai komitmen untuk memajukan Golkar. Selain itu, kata dia Caketum harus memiliki prestasi, dedikasi, kualitas dan tidak bermasalah dengan hukum.
"Kalau memimpin secara setengah-setengah akan sulit karena harus all out gitu. Jadi itu menjadi ukuran mencari orang yang committed untuk membangun Golkar," tandasnya.
Baca juga:
Akbar Tandjung: Saya sedih Golkar ribut terus
Cerita para caketum Golkar minta restu JK jelang munaslub
Idrus Marham anggap setoran duit Rp 20 miliar untuk Munaslub wajar
Serius nyalon Ketum Golkar, Priyo Budi bakal rangkul 'ABG'
Ade Komarudin tak setuju caketum Golkar harus setor duit di munaslub
Biar suara tak merosot, setoran Rp 20 M ketum Golkar harus dihapus
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Apa alasan utama yang diutarakan oleh Hetifah Sjaifudian terkait penolakan Munaslub Partai Golkar? "Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan. Saya kira semua paham, Golkar hari ini masih tetap menghiasi landscape politik Indonesia," jelasnya.